INDEF: Kinerja Perdagangan Turun Meski Surplus

| Senin, 23/11/2020 14:41 WIB
INDEF: Kinerja Perdagangan Turun Meski Surplus Garam Impor. (Foto: Ilustrasi)

RADARBANGSA.COM – Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai jika kinerja neraca perdagangan Indonesia masih dalam tren penurunan meski dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dilaporkan surplus lima bulan berturut – turut.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad yang mengatakan jika nilai perdagangan sepanjang satu tahun ini terus menurun.

“Secara tren kita berada di kondisi surplus tapi sebenarnya valuenya turun,” ungkap Tauhid dalam webiner daring INDEF, Senin 23 November 2020.

Ia menyebut jika dibandingkan dengan tahun 2018 dan 2019, ekspor 2020 turun drastis. Demikian pula yang terjadi dengan impor yang turun lebih jauh lagi.

“Kita surplus tapi sesungguhnya tidak ada nilai jual yang lebih tinggi, kecuali jika penurunan impor ini dibarengi dengan peningkatan ekspor yang cukup konsisten,” imbuhnya.

Tauhid menilai jika penurunan ekspor dalam negeri terjadi karena produk indonesia kurang memiliki daya saing ditambah dengan permintaan dunia yang memang sedang turun.

Fenomena ini lanjutnya, juga perlu diwaspadai mengingat Indonesia baru saja menandatangani Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

“Menurut saya ini adalah satu hal yang perlu dibahas kembali,” tandasnya.

Tags : Kinerja Perdagangan , INDEF

Berita Terkait