Japan Credit Rating Pertahankan Peringkat Surat Utang Indonesia di Level Stabil

RADARBANGSA.COM – Lembaga pemeringkat kredit dari Jepang atau Japan Credit Rating Agency (JCR) kembali mempertahankan peringkat surat utang indonesia (Sovereign Credit Rating) di level BBB+/outlook stabil.

JCR memandang perinkat rating ini pantas diberikan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap solid di masa pandemi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan jika peringkat ini merupakan indikasi dari ketahanan perekonomian Indonesia yang ditopang oleh kebijakan pemerintah.

“Pengukuhan rating Indonesia pada peringkat BBB+ dengan outlook stabil mencerminkan terjaganya keyakinan stakeholder internasional terhadap ketahanan perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Perry dalam rilisnya, Selasa 22 Desember 2020.

Ia menyebut sekiranya terdapat dua faktor yang mendukung perolehan peringkat ini. Pertama, Upaya Pemerintah mengendalikan dampak pandemi melalui sinergi antara kebijakan fiskal yang ekspansif dan agresif. Kedua upaya pemerintah dalam mengesahkan "Omnibus Law on Job Creation" (UU Cipta Kerja) di tengah desakan percepatan pemulihan ekonomi.

“Ke depan, Bank Indonesia akan mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, dan melanjutkan sinergi dengan Pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” demikian ungkap Perry.

Sebagaimana diketahui, JCR sebelumnya meningkatkan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari BBB/outlook positif  menjadi BBB+/outlook stabil pada 31 Januari 2020. Dan hingga 22 Desember ini, JCR tetap mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia setelah menimbang ketahanan ekonomi Indonesia.