Harga Minyak Mentah Naik Terdorong Stimulus Joe Biden

RADARBANGSA.COM - Harga minyak mentah naik tipis pada perdagangan Rabu Malam/ Kamis Pagi. Kenaikan ini dipicu oleh harapan jika pemerintahan baru Amerika Serikat akan mendukung dunia usaha melalui stimulus postitif.

Mengutip dari Republika, Joe Biden dikabarkan akan mengangkat permintaan bahan bakar dan memberlakukan kebijakan yang akan memperketat pasokan minyak.

Tercatat pada perdagangan Kamis, Minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret diperdagangkan di 56,08 dolar AS per barel, atau menguat 18 sen. Sementara Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Februari naik 26 sen dan diperdagangkan 53,24 dolar AS per barel.

Sementara itu Biden dikabarkan akan segera menetapkan untuk mengambil langkah-langkah mengekang industri minyak AS, termasuk membatalkan izin untuk pipa minyak mentah Keystone XL dan menghentikan pengeboran yang direncanakan di Arktik.

Dukungan positif juga muncul dari m Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang mendesak anggota parlemen untuk "mangambil langkah besar" mengeluarkan stimulus pandemi yang akhirnya juga mampu mendorong harga minyak.

“Ada harapan baru tentang stimulus--hanya ada suasana hati yang baik di pasar secara keseluruhan, sebuah perasaan bergerak maju dan permintaan akan meningkat,” kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York.