Survey: Harga Properti Tumbuh Terbatas

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan harga properti di triwulan IV 2020.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwi Haryono mengatakan jika pertumbuhan Harga Properti Residensial (SHPR) masih tumbuh terbatas.

Hal ini tercermin dari kenaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) sebesar 1,43% (yoy), atau sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,51% (yoy).

Terkait volume penjualan properti, Erwin melaporkan jika terdapat pertumbuhan yang positif meskipun masih terkontraksi.

Hal ini tercermin pada kontraksi penjualan properti residensial sebesar -20,59% (yoy) pada triwulan IV-2020, lebih baik dari kontraksi 30,93% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Adapun penurunan penjualan properti residensial terjadi pada seluruh tipe rumah.

Terkait sumber pembiayaan, Erwin melaporkan bahwa pengembang masih mengandalkan pembiayaan dari nonperbankan untuk pembangunan properti residensial.

Hal tersebut tercermin pada porsi dana internal pengembang untuk pembiayaan pembangunan properti yang mencapai 65,46% dari total kebutuhan modal pada triwulan IV 2020. Dari sisi konsumen, pembiayaan kredit masih mengandalkan sumber dari perbankan.