Pemerintah Terbitkan Sukuk Ritel SR014 dengan Imbalan 5,47%

RADARBANGSA.COM - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPR) menerbitkan sukuk negara ritel seri SR014 dengan imbal hasil sebesar 5,47% per tahun.

Sukuk ritel ini memiliki masa tenor selama tiga tahun dan mulai dibuka penawarannya hari ini, Jumat 26 Februari 2021 hingga Kamis 17 Maret 2021.

Masyarakat dapat mulai memesan dengan angka minimun Rp1.000.000 (Satu Juta) dan maksimun Rp3.000.000.000 (Tiga Miliar).

Tanggal Pembayaran Kupon akan dilakukan tanggal 10 setiap bulannya. Tanggal pembayaran hanya dilakukan pada hari kerja atau hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Tujuan dari penerbitan Sukuk Negara Ritel seri SR014 tak lain adalah membantu membiayai APBN termasuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia dan memperluas basis investor dalam negeri.

“Pemerintah memberikan kesempatan kepada setiap Warga Negara Indonesia untuk dapat berinvestasi pada Sukuk Negara Ritel seri SR014 sekaligus berpartisipasi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional,” demikian kutipan pernyataan resmi keterangan DJPR, Jumat 26 Februari 2021.

Pembelian Sukuk Negara Ritel seri SR014 dapat  dipesan secara online dengan mengakses web Sukuk Ritel di: www.kemenkeu.go.id/sukukritel atau menghubungi 30 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan Pemerintah.

Ke-30 mitra ini adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Commonwealth Tbk, PT Bank Danamon Tbk, dan Bank DBS Indonesia.

Kemudian, PT Bank HSBC Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank OCBC NISP Tbk.

Selanjutnya, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank UOB Indonesia Tbk.

Citibank, Standard Chartered Bank, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Muamalat Tbk, Bahana Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia dan Bareksa Portal Investasi.

Terakhir, Star Mercato Capitale (Tanamduit), Nusantara Sejahtera Investama (Invisee), Investree Radhika Jaya, Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) dan Lunaria Annua Teknologi (Koinworks).