Neraca Jahe Dinyatakan Positif Dalam Tiga Tahun Terakhir

| Selasa, 20/04/2021 12:44 WIB
Neraca Jahe Dinyatakan Positif Dalam Tiga Tahun Terakhir Tanaman Jahe (Doc: Kementan)

RADARBANGSA.COM - Perkembangan produksi jahe (Zingibar officianale) dalam tiga tahun terakhir dinyatakan positif.

Terlebih di masa pandemi Covid 19, jahe menunjukkan prospek harga yang bagus karena permintaan meningkat.

“Kami pernah melakukan pertemuan dengan stakeholder terkait untuk membahas neraca jahe selama tiga tahun terakhir. Pada pertemuan tersebut diketahui bahwa neraca jahe selama 2019 – 2021 bernilai positif. Hal ini mengindikasikan bahwa ketersediaan jahe di dalam negeri masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan baik konsumsi langsung, industri, ekspor serta benih,” ujar Direktur Sayuran dan Tananam Obat, Tommy Nugraha seperti dikutip dari laman holtikultura.pertanian.go.id, Selasa 20 April 2021.

Sebagai informasi, produksi jahe nasional dalam kurun tahun 2017-2020 berkisar 174 – 216 ribu ton/tahun atau rerata 195 ribu ton/tahun. Produksi ini dinilai stabil oleh pemerintah.

Dua tahun sebelumnya, produksi jahe dalam negeri pernah mencapai angka fantastis, yaitu 313 ribu ton pada 2015 dan 340 ribu ton pada 2016.

Kendati demikian, BPS mencatat di tahun 2021, rata-rata impor jahe per tahun sebesar 11 ribu ton. Sebetulnya volume impor ini sudah turun dari tahun 2019 yang berjumlah 21,7 ribu ton dan dari tahun 2020 yang berjumlah 19,2 ribu ton.

Tags : Neraca Jahe , Produksi Jahe

Berita Terkait