Bank Dunia Tolak Bantu El Salvador Terapkan Mata Uang Bitcoin

RADARBANGSA.COM - Bank Dunia mengungkapkan kekhawatirannya atas transparansi dan dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin, sehingga mereka tidak bisa membantu lebih lanjut implementasi mata uang kripto di negara El Salvador.

Seperti diketahui, awal bulan ini pada 9 Juni,  El Salvador mengumumkan rencana untuk menjadi negara pertama yang secara resmi mengadopsi mata uang kripto itu sebagai salah satu mata uangnya.

Melansir dari Reuters, Keputusan Bank Dunia ini bisa menjadi sinyal bahwa negara tersebut akan menghadapi masalah dalam mengimplementasikan bitcoin sebagai salah satu mata uang negaranya dan kemungkinan buruk lainnya di kancah internasional.

“Pemerintah memang mendekati kami untuk meminta bantuan Bitcoin, ini bukan sesuatu yang dapat didukung oleh Bank Dunia mengingat kekurangan lingkungan dan transparansi,” tambah mereka.

Menteri Keuangan El Salvador Alejandro Zelaya mengatakan pada hari Rabu bahwa negara itu telah meminta bantuan teknis kepada Bank Dunia dengan penerapan cryptocurrency sebagai metode pembayaran resmi.

Zelaya mengatakan bahwa diskusi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) telah berhasil, mengatakan IMF "tidak menentang" implementasi Bitcoin.

Tetapi IMF pekan lalu mengatakan bahwa pihaknya melihat "masalah makroekonomi, keuangan dan hukum" dengan mengadopsi Bitcoin sebagai salah satu mata yang uang sah di El Salvador.

"Kami berkomitmen untuk membantu dalam berbagai cara termasuk untuk transparansi mata uang dan proses regulasi," kata juru bicara Bank Dunia, dilansir di Reuters, Kamis 17 Juni 2021.

Bank Dunia menyatakan, Pemerintah El Salvador mendekati Bank Dunua untuk meminta bantuan terkait bitcoin.

Hanya saja, implementasi bitcoin bukan sesuatu yang dapat didukung oleh Bank Dunia mengingat kurangnya lingkungan yang mendukung dan transparansi.

Sebelumnya pada Rabu, Menteri Keuangan El Salvador Alejandro Zelaya mengatakan, negara itu telah meminta bantuan teknis dari Bank Dunia berusaha menggunakan sebagai alat pembayaran bersama dengan dolar AS.

Zelaya juga mengatakan negosiasi yang sedang berlangsung dengan Dana Moneter Internasional (IMF) telah berhasil. Meskipun, IMF mengatakan, pekan lalu melihat masalah ekonomi makro, keuangan, dan hukum dengan adopsi Bitcoin di El Salvador. Namun, Zelaya mengatakan, IMF tidak menentang implementasi bitcoin.

Demikian dengan Presiden Nayib Bukele yang menggembar-gemborkan potensi mata uang kripto sebagai mata uang yang bisa digunakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.