Kementan: Tahun Ini Volume Ekspor Produk Unggas Naik

| Jum'at, 23/07/2021 15:01 WIB
Kementan: Tahun Ini Volume Ekspor Produk Unggas Naik Peternakan Ayam Ras Petelur (Doc: Trubus)

RADARBANGSA.COM - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah mengatakan tahun ini ekspor produk unggas Indonesia di naik 13 persen dibanding tahun lalu.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Pusdatin dan Ditjen PKH, ekspor produk unggas hingga Mei 2021 tercatat mencapi 258,85 ton atau naik 12,98 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Peningkatan volume ekspor produk unggas Januari-Mei 2021 tersebut, diikuti oleh peningkatan nilai ekspor 5,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni dari nilai ekspor tahun 2020 sebesar USD 841,4 ribu menjadi USD 885,2 ribu pada tahun 2021," ujar Nasrullah.

Ia menjelaskan, ada beberapa ekspor unggas Indonesia ke beberapa negara saat ini, yaitu berupa unggas hidup seperti DOC (Day Old Chick), daging olahan ayam dan telur. Negara tujuan ekspor produk unggas Indonesia di antaranya adalah Jepang, Qatar, Republic Democratic Timor Leste (RDTL) Papua Nugini dan Myanmar.

Bahkan produk olahan daging ayam Indonesia juga telah disetujui untuk dapat masuk di negara Uni Emirat Arab/UEA. Khusus untuk ekspor ke negara jepang, saat ini tengah dipersiapkan inspeksi dari pemerintah Jepang terkait perluasan jenis produk yang dapat diekspor, termasuk karkas ayam.

“Tembusnya produk olahan daging ayam Indonesia di pasar internasional menunjukkan, bahwa mutu produk dan status kesehatan hewan serta sistem jaminan kemanan pangan unggas Indonesia telah diterima atau diakui oleh negara maju," jelas Nasrullah.

Kementan paparnya, secara konsisten mengembangkan dan memastikan update informasi mengenai jaminan kesehatan hewan, mutu, dan keamanan setiap produk yang akan di ekspor.

Selain terus mendorong ekspor unggas produksi Indonesia, pemerintah melalui Kementan juga terus berupaya meningkatkan konsumsi protein asal unggas di masyarakat dalam negeri. Upaya ini dilakukan melalui berbagai kegiatan promosi peningkatan konsumsi daging dan telur ayam, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun non pemerintah.

"Di masa pandemi saat ini, kami mengajak kepada masyarakat agar terus meningkatkan konsumsi daging dan telur ayam untuk menambah daya tahan dan imunitas tubuh, utamanya di masa PPKM darurat saat ini," pungkas Nasrullah.

Tags : Ekspor Produk Unggas

Berita Terkait