IHSG Melemah 1 Poin pada Perdagangan Siang Hari

RADARBANGSA.COM - IHSG ditutup melemah pada akhir sesi I hari ini, sebesar 0,01 persen menjadi 6.105 dari sesi pembukaan di level 6.120.

Terpantau indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.144 dan di level terendah 6.103. Sebanyak 235 emiten menguat, 248 emiten melemah dan 148 emiten stagnan.

Mayoritas investor asing menjual saham dengan nilai penjualan nett Rp56,10 miliar dengan volume 730.583 lot. Saham yang paling banyak dijual oleh investor asing yaitu TOWR, BBCA, UNVR, ANTM, WIKA. 

Tim Analis Indo Premier Sekuritas memprediksi laju IHSG akan menguat didorong laju indeks di bursa Wall Street, solidnya laporan keuangan emiten dan kenaikan harga beberapa komoditas seperti CPO, nikel, dan timah.

Dukungan juga datang dari mulai turunnya kasus covid19 di bawah level 50ribu dan pelonggaran aktivitas bisnis di daerah yang menerapkan PPKM level 3.

"IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan support di level 6,060 dan resistance di level 6,150," katanya seperti dikutip pada Selasa, 27 Juli 2021.

Sepanjang perdagangan, tercatat tiga sektor melemah dan enam sektor lain menguat. Sektor yang menguat yaitu sektor energi 0,68 persen menjadi 758, industri dasar 0,73 persen menjadi 1.153, teknologi sebesar 0,74 persen menjadi 11.459, properti 0,09 persen menjadi 803, sektor keuangan 0,28 persen menjadi 1.370, transportasi 1,71 persen menjadi 1.060, 

Adapun sektor yang melemah adalah sektor aneka industri -0,56 persen menjadi 932, sektor kesehatan -0,46 persen menjadi 1.385 dan sektor infrastruktur -0,46 persen menjadi 916.

Dari indeks Kompas100, emiten yang menjadi top gainer adalah BRPT menguat 9,94 persen, MTDL 6,25 persen, PPRE 4,54 persen, BRIS 4,48 persen, ASSA 3,66 persen. Sementara yang bergerak stabil adalah BBCA, BMRI, TBLA, ITMG, INDY.

Kemudian lima emiten yang melemah paling dalam yaitu CTRA -5,38 persen, BTPS -5,12 persen, UNVR -4,26 persen, MIKA -3,02 persen, JSMR -2,47 persen.