Permintaan Susu di Jatim Meningkat Selama Pandemi

| Kamis, 02/09/2021 08:01 WIB
Permintaan Susu di Jatim Meningkat Selama Pandemi Peternakan Sapi Perah (Doc: Ditjen PKH)

RADARBANGSA.COM - Di tengah merosotnya perekonomian masyarakat di berbagai sektor akibat pandemi Covid-19. Namun hal itu tidak dialami oleh sebagian besar peternak susu di Jawa Timur. Sebab permintaan susu justru meningkat selama pandemi.

Fakta tersebut diungkap anggota Komisi B DPRD Jatim, Daniel Rohi saat mengunjungi konstituen di daerah pemilihan Malang Raya selama pandemi Covid-19 berlangsung justru permintaan susu kian meningkat.

“Saat pendemi kebutuhan susu selalu dibutuhkan untuk makanan ataupun konsumsi minuman susu. Mereka kelompok masyarakat tangguh yang tak merasakan merosotnya perekonomian terdampak Covid-19. Bahkan terus meningkat permintaannya,” katanya, Rabu 1 September 2021

Dia mencontohkan saat mengunjungi dusun Brau, Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu yang menjadi salah satu sentra peternak susu di wilayah Malang Raya.

“Disana setiap harinya produksi susu 5000 liter. Dimana untuk masing-masing warga semuanya punya sapi perah dengan produksi 20 liter per harinya. Peternak susu disana juga telah melakukan diversifikasi pakan sehingga bisa menekan mahalnya pakan sapi perah,” jelas Rohi.

Peternak sapi perah setempat juga tengah melakukan diversifikasi produksi keju organik. “Apalagi saat ini pemenuhan keju organik hampir 80 persen ekspor. Ini peluang sekali bagi peternak susu di Jatim untuk memproduksi susu,” bebernya.

Untuk lebih meningkatkana kualitas susu dan dan pengembangannya, Daniel berharap dinas peternakan Jatim membantu peralatan dan pembinaan bagi peternak sapi perah untuk diversifikasi produk susu.

“Diversifikasi produk susu menjadi keju itu membutuhkan pembinaan dari pemerintah agar nantinya bisa bersaing dengan produk import yang mendominasi pasar dalam negeri,” pungkas Daniel Rohi.

Tags : Susu , Konsumsi Susu

Berita Terkait