BRIN: Tenaga Nuklir Jadi Pilihan Energi Baru Terbarukan

RADARBANGSA.COM – Pemerintah menganggap Nuklir berkontribusi kepada kebutuhan energi listrik yang terus meningkat. Mengingat dunia saat ini juga ingin beralih ke energi bersih, Nuklir bisa menjadi salah satu pilihan.

"Keberadaan sumber energi listrik dari pembangkit tenaga nuklir bukan menjadi pesaing dari sumber energi listrik yang ada saat ini, namun justru menjadi pelengkap dalam pemenuhan kebutuhan energi listrik nasional," kata Agus dalam keterangan di Jakarta, Kamis 9 September 2021.

Namun, perlu disadari bahwa selama ini sumber energi listrik di Indonesia didominasi oleh sumber energi fosil  yang dapat meningkatkan emisi karbon. Di sisi lain, Indonesia bersama beberapa negara di dunia bertekad untuk mengurangi emisi karbonnya.

Pada 2030, Indonesia akan menurunkan emisi karbon sebesar 1,02 miliar ton atau setara dengan 41 persen. Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah akan memaksimalkan sumber energi baru dan terbarukan (EBT). Dalam hal ini, nuklir dimasukkan ke dalam kelompok EBT yang nantinya diharapkan dapat berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan energi listrik nasional.

Pemerintah menargetkan hingga 2025, EBT berkontribusi sebesar 23 persen yang di dalamnya terdapat PLTN.

 "Di sini nuklir menjadi bauran energi dengan yang lainnya, dan jangan salah mengerti bahwa nuklir itu menjadi pesaing, justru namanya baruan energi, satu dengan yang lainnya saling mengisi," tutup Agus.