Minyak Mentah Anjlok Pasca Perundingan Nuklir AS-Iran

| Rabu, 09/02/2022 11:12 WIB
Minyak Mentah Anjlok Pasca Perundingan Nuklir AS-Iran Minyak Hitam (Foto: Fortune)

RADARBANGSA.COM - Harga minyak anjlok lebih dari 2% dari tertinggi tujuh tahun, pada Selasa Sore/Rabu Pagi lantara dimulainya pembicaraan antara Amerika dan Iran tentang kesepakatan nuklir.

Mengutip Reuters, Brent, patokan internasional, ditutup merosot USD1,91 atau 2,1%, menjadi USD90,78 per barel. Sementara itu, patokan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI), melorot USD1,96, atau 2,1%, menjadi USD89,36 per barel.

“Pemerintah AS berusaha menjinakkan harga minyak dengan segera merundingkan perjanjian nuklir yang baru dengan Iran,” kata Louise Dickson, analis Rystad Energy, dikutip Rabu 9 Februari 2022.

Dickson mengatakan kesepakatan Iran dapat melepaskan “produksi minyak mentah dan kondensat ekstra dalam empat hingga enam bulan, atau bahkan lebih cepat karena Iran dianggap memiliki penyimpanan minyak yang kuat.”

Minyak berada di bawah tekanan lebih lanjut dari prospek peningkatan persediaan minyak mentah AS. Analis memperkirakan data persediaan minyak AS terbaru akan menunjukkan kenaikan stok minyak mentah 400.000 barel dalam sepekan hingga 4 Februari.

American Petroleum Institute (API), akan segera merilis laporan inventarisnya pada pukul 21.30 GMT, waktu Selasa atau melaporkan pada pukul 15.30 GMT, waktu Rabu di Indonesia.

Tags : Nuklir , Minyak , Iran

Berita Terkait