Meski Harga Komoditas Naik, BI Tetap Pertahankan Suku Bunga 3,5%

| Selasa, 19/04/2022 15:03 WIB
Meski Harga Komoditas Naik, BI Tetap Pertahankan Suku Bunga 3,5% Garam Impor. (Foto: Ilustrasi)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 3,50 persen. Demikian pula suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen.

"Dengan asesmen dan proyeksi berbagai indikator ekonomi global dan di dalam negeri Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18-19 April 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI7 DRRR sebesar 3,50 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Selasa 19 Maret 2022.

Perry menegaskan langkah BI ini diambil untuk mendorong pemulihan ekonomi dengan melihat inflasi yang tetap berada pada target.

“Dengan mempertahankan suku buga acuan, BI mengharapkan  akselerasi pertumbuhan ekonomi akan tetap terjaga di tengah ketidakpastian global, seperti geo politik Rusia dan Ukraina yang memanas,” kata Perry.

Sebelumnya, menurut jajak pendapat Reuters, BI memang diproyeksikan tetap menahan suku bunga acuan, meskipun harga komoditas dan energi mengalami lonjakan.

Perry Warjiyo beberapa waktu lalu mengatakan bahwa kenaikan suku bunga akan diambil jika  terdapat tekanan harga fundamental, yang itu terlihat jelas dalam inflasi inti.

Sejalan dengan hal itu, kondisi saat ini menyatakan bahwa inflasi barang ritel masih berkisar di bawah titik tengah target BI 2% -4%. Begitupula dengan nilai tukar rupiah yang stabil, memberikan ruang bagi BI untuk mendukung upaya pertumbuhan ekonomi.

"Bank indonesia akan terus menerapkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,"

 

 

Tags : Bank Indonesia , Suku Bunga , Inflasi

Berita Terkait