Harga Kedelai Terus Naik, Perajin Tahu Tempe Naikkan Harga

| Senin, 24/10/2022 15:21 WIB
Harga Kedelai Terus Naik, Perajin Tahu Tempe Naikkan Harga Komoditas Kedelai (Doc: CNBC)

RADARBANGSA.COM – Harga Kedelai di tingkat pengrajin tahu tempe terus mengalami kenaikan. 

Di sejumlah provinsi seperti Sumatera Selatan harga kedelai naik menjadi Rp14.200 per kg per 24 Oktober 2022 atau naik 10.94 persen dari Rp12.800 di 30 Agustus 2022. Di waktu yang sama, harga kedelai  di Jawa Tengah juga naik 6.92 persen menjadi Rp13.900 dari yang awalnya Rp13.000 per kg. Hal serupa juga terjadi di Sulawesi Selatan, dimana kedelai naik menjadi Rp 13.700 dari awalnya Rp13.000 per kg dan  di beberapa kota lainnya lagi.

Hal itu lantas membuat pengrajin tahu tempe khawatir akan selisih laba mereka. Di Borneo misalnya, harga kedelai naik menjadi Rp 14.000 dari dua bulan yang lalu di angka Rp13.000. Harga produksi yang naik membebani perajin karena di pasaran, konsumen tidak menginginkan harga naik di pasaran. Seperti yang dilakukan oleh elaku industri tempe Harapan Bersama (HB) Pangkalan Bun, Tatan Rustandi yang mengatakan mau tidak mau harga harus dinaikkan dikarenakan ongkos produksi yang lebih berat.

"Mau gimana lagi, terpaksa ikut kami naikkan juga, walau awalnya takut konsumen kecewa, misal harga tempe yang awalnya Rp 6 ribu, kami naikkan ke Rp 7 ribu," kata dia, seperti dikutip borneonews, Senin 24 Oktober 2022.

Di Jawa Barat, perajin yang termasuk sebagai paguyuban perajin tahu tempe  terpaksa memperkecil ukuran tahu tempe. Beberapa dari perajin juga menaikkan harga jual. Meski hal itu mendapat protes dari konsumen, perajin kerap memberi tahu konsumen tentang naiknya harga kedelai dalam 2 tahun terakhir.

 

Tags : kedelai , tahu - tempe ,

Berita Terkait