Industri Manufaktur Indonesia Masih Dalam Mode Ekspansif

| Jum'at, 02/12/2022 09:58 WIB
Industri Manufaktur Indonesia Masih Dalam Mode Ekspansif Industri Makanan dan Minuman (Mamin) (Doc: Pelaku Bisnis)

RADARBANGSA.COM - Ekspansi sektor manufaktur nasional masih terjaga dalam 15 bulan secara berturut-turut, dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia  pada November 2022 di level 50,3, meski melambat jika dibandingkan dengan Oktober 2022 yang mencapai 51,8.

Permintaan dalam negeri diindikasi masih cukup kuat, sebagaimana ditunjukkan oleh stabilitas konsumsi dalam negeri hingga saat ini. Pembukaan lapangan kerja juga masih ekspansif dan diharapkan dapat konsisten.

“Sektor manufaktur yang masih ekspansif hingga saat ini merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesinambungan pemulihan ekonomi dalam negeri di tengah kenaikan risiko dan ketidakpastian perekonomian global,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam keterangan tertulis, Kamis malam 1 Desember 2022.

Ekspansi manufaktur Indonesia terjadi di tengah pelemahan PMI manufaktur beberapa negara yang bahkan mulai mengalami kontraksi seperti Vietnam 47,4 (Oktober 50,6) dan Jepang 49,0 (Oktober 50,7). Beberapa negara lain juga belum berhasil keluar dari zona kontraksi seperti Myanmar 44,6 (Oktober 45,7) dan Malaysia 47,9 (Oktober 48,7). 

"Secara keseluruhan, optimisme dunia usaha masih terjaga dengan terus stabilnya kondisi pandemi serta pemulihan permintaan yang terus menguat meskipun sebagian responden mulai mengantisipasi risiko gejolak ekonomi global," ujar Febrio.

Tags : Manufaktur , PMI Manufaktur

Berita Terkait