Harga Emas Turun Setelah Rilis Data Ekonomi AS yang Menguat

| Jum'at, 27/01/2023 11:51 WIB
Harga Emas Turun Setelah Rilis Data Ekonomi AS yang Menguat Emas Edisi Imlek (Doc: Antam)

RADARBANGSA.COM - Harga emas melemah tajam pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), pasca meroket tajam sejak Agustus 2022. 

Emas melemah karena data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan, membuat kekhawatiran resesi memudar dan mengangkat nilai dolar lebih tinggi.

Harga kontrak emas untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange, turun 0,65 persen jadi 1.930,00 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai tingkat tertinggi sesi 1.949,80 dolar AS dan terendah 1.918,40 dolar AS.

 

Sementara itu Harga Emas Antam dalam negeri juga turun Rp5.000 dari harga kemarin, menjadikan harga satu gram emas Antam berada di level Rp1.030.000. 

 

Demikian pula dengan harga buyback alias jual kembali emas Antam dibanderol Rp936.000 per gram. Harga tersebut turun sebesar Rp5.000 dari harga Kamis, yang berada di level Rp941.000 per gram.

 

Sebelumnya Pada Kamis, 26 Januari 2023 Departemen Perdagangan AS melaporkan produk domestik bruto (PDB) AS meningkat 2,9 persen di kuartal keempat tahun 2022. Sementara secara keseluruhan 2022 PDB AS tumbuh 2,1 persen.

 

Dolar AS juga menguat mengikuti data PDB, sehingga meredam daya tarik emas karena membuat harga logam kuning lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Tags : Emas , Antam