Akan IPO, Anak Usaha Pertamina Incar Dana Rp9,78 Triliun

| Rabu, 01/02/2023 12:06 WIB
Akan IPO, Anak Usaha Pertamina Incar Dana Rp9,78 Triliun Solar Panel Pertamina NRE (foto:Pertamina)

RADARBANGSA.COM - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 10,35 miliar saham untuk menghimpun dana maksimal sebesar Rp9,78 triliun.

Berdasarkan Prospektus Awal terkait rencana IPO PGEO yang diterbitkan di Jakarta, Rabu 1 Februari 2023., total saham yang akan ditawarkan ke publik sebanyak 10,35 miliar lembar tersebut bernilai nominal Rp500 per saham atau setara 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Adapun harga penawaran awal (book building) saham PGEO sekitar Rp820-Rp945 per lembar, sehingga melalui aksi korporasi ini perseroan bisa menggalang dana berkisar Rp8,49 triliun sampai Rp9,78 triliun. Periode book building berlangsung selama kurun 1-9 Februari 2023.

Rencananya, perseroan akan menggelar konferensi pers mengenai IPO PGEO di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023. Pada pelaksanaan IPO ini, manajemen PGEO menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi Efek, yaitu PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas.

PGEO dan para penjamin pelaksana emisi Efek berharap aksi korporasi ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 16 Februari 2023, sehingga penawaran umum perdana saham bisa dilakukan pada 20-22 Februari 2023.

Penjatahan saham dari emiten yang bergerak di bidang panas bumi ini diharapkan terlaksana pada 22 Februari 2023, pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 23 Februari 2023 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 24 Februari 2023.

Tags : Pertamina Geothermal , IPO

Berita Terkait