Asosiasi Minta Pemerintah Amankan Stok dan Harga Kedelai

| Selasa, 07/02/2023 11:44 WIB
Asosiasi Minta Pemerintah Amankan Stok dan Harga Kedelai Komoditas Kedelai (Doc: CNBC)

RADARBANGSA.COM - Asosiasi Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) berharap pemerintah membuat regulasi yang bisa membantu para pengrajin mendapatkan kepastian stok dan harga kedelai.

Sekretaris Gakoptindo Hugo Siswaya memperkirakan, dibutuhkan sekitar 60 ribu ton setiap dua bulannya agar stok dan harga kedelai aman. 

“Pemerintah melalui Bulog bisa mendatangkan setiap dua bulan sekali 60 ribu ton kedelai maka ketersediaan dan harga kedelai dalam negeri akan aman,” ungkap Hugo dalam keterangan tertulisnya Selasa 7 Februari 2023.

Dia pun mengatakan para pengrajin telah siap menyerap stok kedelai selama ketersediannya terjaga. 

Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan telah menugasksn Perum Bulog melakukan pengadaan secara rutin guna memenuhi stok Cadangan Kedelai Pemerintah (CKP) di gudang sepanjang tahun.

“Agar isu mengenai kedelai ini tidak berulang setiap tahun sekarang sama-sama kita kerjakan, sudah ada Badan Pangan Nasional yang memikirkan dan memimpin penyelenggaraan cadangan pangan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut ia juga menegaskan, dalam rangka percepatan pihaknya siap memperluas kolaborasi dengan para pelaku usaha swasta. 

“Kita sudah lakukan pertengahan Januari lalu bersama privat, PT FKS Multi Agro mendatangkan kedelai 56 ribu ton di Krakatau International Port Cilegon. Langkah ini untuk mencegah kelangkaan akibat belum masuknya kedelai Bulog karena terkendala karantina. Prioritas kita adalah pengrajin tempe dan tahu ini bisa mendapatkan kedelai dengan harga yang wajar, sehingga keberlangsungan usaha bisa terjaga," jelasnya. 

Tags : Kedelai , Asosiasi

Berita Terkait