Resmi IPO, Pertamina Geothermal Incar Dana Rp 9,78 Triliun

| Rabu, 01/03/2023 17:42 WIB
Resmi IPO, Pertamina Geothermal Incar Dana Rp 9,78 Triliun Pembangkit Panas Bumi (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Anak usaha BUMN, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah resmi melantai di bursa pekan lalu. PGEO mengincar dana segar sebesar Rp 9,78 triliun yang berasal dari pelepasan 25% saham ditempatkan.

Menurut AVP Equity Research Mandiri Sekuritas Henry Tedja, penawaran umum saham atau initial public offering (IPO) perusahaan itu dapat mendukung target kapasitas pembangkit listrik mereka yang sebesar 600 mW. Untuk itu, PGE membutuhkan dana lebih dari USD $2 miliar atau setara Rp30,51 triliun.

Melihat cash flow perusahaan, Henry berpendapat sebenarnya perusahaan mampu memenuhi kebutuhan dana tersebut. Tetapi, pemenuhan target perusahaan dapat terealisasi selama 10 tahun jika hanya mengandalkan dana internal perusahaan.

"Makanya di sini kami melihat, IPO itu sebenarnya nilainya cukup strategic bagi semua pihak dan menguntungkan semua pihak juga," kata Henry pada Squawk Box CNBC Indonesia, Selasa 1 Maret 2023.

Dari sisi PGE, tentunya dana IPO dapat mempercepat target pengembangan kapasitas listrik tenaga panas bumi. Serta mendorong pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan.

Sementara bagi pemerintah, melantainya PGE ke bursa dapat mendorong pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia. Juga membantu PLN meningkatkan porsi renewable energy. Henry mengatakan hal ini tentunya dapat membantu Indonesia mencapai target net zero emission.

Lebih lanjut, Henry mengatakan bahwa penawaran umum saham PGE juga menguntungkan masyarakat umum dengan memberikan kesempatan merasakan pengembangan energi baru dan terbarukan. Masyarakat juga dapat ikut menikmati keuntungan dari kinerja keuangan PGE.

Tags : Pertamina , Geothermal , IPO