ASEAN Butuh US$24 Triliun untuk Capai Bauran Energi
RADARBANGSA.COM - Kebutuhan investasi dalam transisi energi sangat besar. Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) sehingga target mencapai ketahananan energi yang ramah terhadap lingkungan bisa diwujudkan di kawasan tersebut.
Berdasarkan data dari IRENA kebutuhan dana agar bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di ASEAN mencapai 100% di tahun 2050 adalah sebesar USD29,4 triliun.
Investasi sebesar itu diperuntukkan untuk pengembangan pembangkit listrik EBT, penyediaan jaringan transmisi listrik, biofuel, pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengungkapkan keberlanjutan dana untuk mencapai target EBT di Asean. Ada beberapa skenario pendanaan yang bisa diterapkan misalnya blended finance.
"Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti hibah, pinjaman lunak dengan persyaratan yang menguntungkan, dan investasi bersama," kata Arifin.
Kemudian melalui Public-Private Partnerships yaitu kolaborasi antara pemerintah swasta. Lalu selanjutnya adalah dengan memanfaatkan International Funding seperti dana-dana perubahan iklim yang bisa digunakan untuk pengembangan potensi sumber daya energi bersih.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Sebut 267 Rumah Rusak Terdampak Gempa di Garut
-
Realisasi Investasi Baru Capai 24,3% dari Target 1.650 Triliun
-
Shin Tae-yong Optimis Antar Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade
-
Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam, Nasim Khan: Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Kecil
-
Dimulai Hari ini, MK Gelar Sidang Perdana Perkara PHPU Pileg 2024