Investasi untuk Hilirisasi Industri sudah capai Rp266 Triliun

| Senin, 23/10/2023 09:08 WIB
Investasi untuk Hilirisasi Industri sudah capai Rp266 Triliun Sektor Ketenagalistrikan (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa realisasi investasi hilirisasi industri telah mencapai Rp266 triliun sepanjang Januari - September.

"Nilai ini mencapai 25,3% dari realisasi investasi RI pada Januari - September 2023, sebesar Rp 1.053,1 triliun," kata Bahlil seperti dikutip Ipot News, Senin 23 Oktober 2023.

Jika dipisah ke dalam jenisnya, BKPM mencatat realisasinya sebagai berikut:

1. Mineral
Smelter Rp151,7 Triliun

a. Nikel Rp97,0 triliun
b. Bauksit Rp7,1 triliun
c. Tembaga Rp47,6 triliun

2. Minyak dan Gas
- Petrochemical Rp31,6 Triliun

3. Ekosistem Kendaraan Listrik
- Baterai Kendaraan Listrik Rp8,4 Triliun

4. Pertanian
- CPO/Oleochemical Rp39,5 triliun

5. Kehutanan
- Pulp and paper Rp34,8 triliun

Bahlil menegaskan bahwa dengan data ini masyarakat bisa melihat bahwa hilirisasi tidak hanya nikel, tetapi ada pertanian dan kehutanan. Dia berharap pemerintahan selanjutnya bisa meneruskan program hilirisasi.

"Zaman pak SBY buat UU Minerba untuk larang ekspor pak Jokowi yang eksekusi. Nah, sekarang ada masuk salah satu Capres mungkin buat program agar tidak melanjutkan hilirisasi, bahaya ini," ujar Bahlil.

Oleh karena itu, Bahlil menilai Presiden Indonesia selanjutnya harus memiliki keteguhan hati dan tahu teknis. "Karena memang ada pihak pihak tertentu yang tidak ingin melanjutkan hilirisasi industri. Termasuk negara negara maju yang selama ini mendapat suplai bahan baku dari Indonesia," pungkas Bahlil. 

Tags : Investasi , Hilirisasi