Wapres Sebut Indonesia Kembangkan Ternak Sapi di Tiga Wilayah

| Kamis, 29/02/2024 18:20 WIB
Wapres Sebut Indonesia Kembangkan Ternak Sapi di Tiga Wilayah Peternakan Sapi. (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Maruf Amin mengemukakan Indonesia berpeluang menekan impor daging sapi melalui pengembangan peternakan sapi di Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita kan punya wilayah-wilayah yang cukup besar di Sulawesi, Kalimantan, NTT. Ada padang-padang rumput yang luas, saya kira kita swasembada lah," kata Wapres Ma'ruf di Wellington, Selandia Baru, Kamis, 29 Februari 2024.

Ia mengatakan, otoritas terkait di Indonesia telah memulai proses perencanaan dalam pengembangan ternak sapi di Kalimantan, Sulawesi, dan NTT yang diharapkan mampu mengurangi impor daging sapi.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memutuskan, volume impor daging lembu (sapi) untuk 2024 sebesar 145.250,60 ton berdasarkan hasil penghitungan ulang volume impor daging lembu konsumsi reguler.

Wapres menuturkan, Kementerian Pertanian (Kementan) juga sedang mengembangkan proyek pembiakan sapi biru asal Belgia untuk menyokong swasembada daging.

Dalam sejarahnya, sapi biru Belgia atau Belgian Blue merupakan perkawinan antara sapi Shorthorn atau Durham dengan sapi lokal Belgia. Sapi hasil persilangan ini memiliki warna kulit kebiruan sehingga disebut dengan Belgian Blue.

Menurut Wapres, sapi berpostur bongsor itu memiliki bobot yang serupa sapi jenis Limosin. Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia menargetkan swasembada daging sapi pada 2026 melalui berbagai upaya percepatan peningkatan populasi sapi.

Tags : Wapres RI , Indonesia , Ternak Sapi , Wilayah