Bukukan Laba, GoTo Berencana Buy Back Saham Senilai USD200 Juta

RADARBANGSA.COM - GoTo Group (GOTO) berencana untuk membeli kembali sahamnya sebanyak USD200 juta setelah mencatatkan laba yang pertama kalinya setelah disesuaikan. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor meskipun pertumbuhan bisnisnya melambat.

GoTo melaporkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi yang disesuaikan sebesar Rp77 miliar rupiah pada kuartal keempat 2024. Pada tahun sebelumnya GoTo masih menanggung kerugian yang disesuaikan sebesar Rp3,1 triliun.

Pembelian kembali saham ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh GoTo, yang mencoba meyakinkan investor akan prospek pendapatannya di masa depan. Untuk meningkatkan profitabilitasnya, GoTo pada Desember lalu menyetujui untuk melepaskan kendali atas anak perusahaannya di bidang e-commerce, Tokopedia, kepada TikTok milik ByteDance Ltd.

Perusahaan media sosial tersebut menyatakan akan menginvestasikan USD1,5 miliar untuk perusahaan patungan yang akan menjadi penanggung jawabnya.

Kesepakatan ini menghasilkan penghapusan goodwill besar-besaran sekitar Rp79 triliun, sehingga kerugian bersih GoTo untuk kuartal keempat menjadi sekitar Rp81 triliun. Untuk tahun ini, GoTo memperkirakan titik impas berdasarkan Ebitda yang disesuaikan.