Banyuwangi Menjadi Tuan Rumah BTM 2025, Tingkatkan Potensi Wisata Berskala Internasional

| Jum'at, 13/06/2025 10:02 WIB
Banyuwangi Menjadi Tuan Rumah BTM 2025, Tingkatkan Potensi Wisata Berskala Internasional BTM 2025. (Foto: IG @semangatbanyuwangi)

RADARBANGSA.COM - Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi sorotan dunia pariwisata melalui penyelenggaraan Banyuwangi Travel Mart (BTM) 2025 yang berlangsung selama tiga hari, 10–12 Juni 2025, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan dan Grand Harvest Resort and Villa. Kegiatan ini menjadi ajang promosi pariwisata berskala nasional dan internasional dengan mengusung tema "Explore The Authentic, Connect to The World".

BTM 2025 mempertemukan 90 buyer dari berbagai kota di Indonesia dan Malaysia, termasuk Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Bali, Kalimantan, dan Pulau Bajo, dengan 45 seller unggulan dari sektor hotel, agen perjalanan, transportasi, UMKM, hingga pengelola destinasi wisata dari Banyuwangi, Bali, Malang, Semarang, dan Malaysia.

Selain sesi table top antara pelaku usaha, BTM 2025 juga menyelenggarakan program familiarization trip (famtrip). Para peserta diajak menjelajahi destinasi unggulan seperti Pantai Bangsring Underwater, Pulau Bedil, Hutan Djawatan, Pantai Mustika, Taman Gandrung Terakota, serta belajar budaya Suku Osing di Kemarang Resto. Kapal phinisi turut dihadirkan sebagai simbol pengembangan wisata mewah di Banyuwangi.

“Banyuwangi dipilih karena memiliki semua sektor pariwisata yang menjadi fokus Kemenparekraf saat ini, yakni wellness tourism, gastronomy, dan marine tourism,” ujar Panitia Banyuwangi Travel Mart, Angela Pitasari Citra, dikutip Jumat (13/6/2025).

Salah satu perwakilan dari Travel 4ALL Malaysia, Ade Azri Reza, menilai event ini sebagai peluang besar. 

“Event ini peluang bagus untuk mengenalkan dan mempromosikan pariwisata Banyuwangi ke pasar Malaysia,” katanya.

Denny Martin, CEO PT Karya Anjani Internasional sekaligus buyer asal Jakarta, juga menyampaikan antusiasmenya untuk program ini. 

“Senang sekali bisa bertemu teman-teman seprofesi. Harapannya, kita semua bisa berkontribusi bersama dalam memajukan pariwisata,” ujarnya. Ia juga menginisiasi kolaborasi lintas daerah dalam bentuk paket open trip antarprovinsi.

Hal serupa diungkapkan Emmycho dari Pasindo Tour Yogyakarta yang mengaku telah mengunci dua hotel untuk 15 wisatawan yang akan datang akhir Juni dan 40 wisatawan awal Agustus 2025. “Event ini sangat bermanfaat untuk upgrade produk kami para agen perjalanan,” katanya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi terhadap BTM 2025. “Event ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperluas jaringan pelaku wisata di Banyuwangi. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan terhadap pariwisata Banyuwangi,” ujar Ipuk.

BTM 2025 juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, khususnya dalam pengembangan kawasan 3B (Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara). Dengan konsep promosi yang inovatif dan partisipasi lintas daerah dan negara, BTM 2025 diharapkan mampu memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi unggulan nasional dan internasional.

Tags : Banyuwangi , BTM 2025 , Pariwisata