Anna Muawanah Ajak Masyarakat Berdayakan UMKM Desa
BOJONEGORO, RADARBANGSA.COM - Mencintai produk dalam negeri sudah lama dicanangkan oleh pemerintah sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat terutama UMKM. Tanpa kita sadari, UMKM menjadi penopang perekonomian masyarakat lapis bawah dan menjadi salah satu ujung tombak pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan iklim sosial yang baik. UMKM termasuk penyumbang lapangan pekerjaan yang tidak bisa kita anggap remeh, bayangkan dalam satu kabupaten Bojonegoro memiliki lebih dari 1.000 UMKM sudah berapa orang yang terselamatkan dari kondisi Pengangguran.
Masyarakat dalam realita memang masih jarang yang membeli produk lokal dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan, terkesan kurang bangga dalam mengkonsumsi produk dalam negeri.
Mahatma gandhi punya gerakan swadesi yaitu mencintai produk dalam negeri, dan gerakan tersebut terbukti mengubah prekonomian masyarakat India pada saat itu terutama pengusaha-pengusaha kecil dalam masyarakat. Sebenarnya, mencintai produk dalam negeri ini sudah dikampanyekan oleh pemerintah sejak dari dulu, namun jika tingkat kesadaran masyarakat akan membeli produk dalam negeri masih rendah.
Gerakan swadeshi yang di galang oleh Mahatma Gandhi di India pun tidak akan berhasil jika tidak ada kesinergian dengan masyarakatnya waktu itu. Maka, kesinergian pemerintah dan masyarakat supaya lebih mengedepankan produk dalam negeri memang perlu ditingkatkan, karena secara tidak langsung jika kita membeli produk dalam negeri, terutama produk UMKM sebenarnya kita telah membantu negara dalam meningkatkan perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan pengusaha-pengusaha kecil di tengah masyarakat.
Anna Muawannah anggota DPR RI terkenal giat menyuarakan ke masyarakat-masyarakat desa khususnya untuk mengkonsumsi produk dalam negeri. Hal ini dibuktikan oleh Politisi PKB tersebut yang selalu menyempatkan untuk mengunjungi pengusaha-pengusaha kecil di desa-desa untuk membeli produk-produknya mulai dari kerajinan khas hingga makanan khas wilayah/desa tersebut. Jadi, sebenarnya tidak susah untuk membantu pemerintah, cukup membeli produk dalam negeri itu sudah bagus.
"Masyarakat harusnya lebih bangga mengkonsumsi produk-produk tonggone dewe atau produk lokal karena produk kita tidak kalah kualitasnya dengan produk-produk luar negeri, contone yo kerupuk abang ijo khas bojonegoro iki," ujar Anna Muawannah.
Kerupuk abang ijo menjadi salah satu produk olahan makanan dari para pengusaha-pengusaha kecil di Bojonegoro. Kerupuk ini memang sudah tidak asing terdengar di telinga masyarakat.
Diantara ratusan jenis kerupuk di Bojonegoro, kerupuk abang ijo inilah yang menjadi primadona masyarakat Bojonegoro dari dulu sampai sekarang. Kerupuk yang berbentuk bulat melingkar-lingkar juga ada juga yang panjang seperti pipa ini, memiliki aneka ragam warna. Selain itu, juga tidak susah di jumpai di Bojonegoro.
Kendati masih tergolong mudah di temui, namun jika tidak ada yang berminat mengkonsumsinya ya bakalan susah di jumpai. Tidaklah susah sebenarnya dalam membantu pemerintah meningkatkan perekonomian. Mengkonsumsi kerupuk abang ijo khas bojonegoro ini sudah termasuk melakukan gerakan cinta produk dalam negeri dan cinta produk masyarakat desa. (Khusnul Fiton)
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik