Inspirasi Ance, Dari Petugas Kebersihan Hingga Cawagub Sumut

RADARBANGSA.COM - Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara ini adalah sosok yang sangat sederhana. Terlahir dari keluarga yang biasa saja. Namun tekadnya sungguh luar biasa.

Ya, namanya Ance Selian. Ia dulunya adalah seorang Bestari (petugas kebersihan). Pekerjaan itu ia geluti kala tahun 1987 Ance memutuskan merantau ke Medan.

Menjadi petugas angkat sampah di pasar tradisional demi menyambung hidup, sekaligus membanggakan kesua orang tuanya dan seluruh keluarganya di kampung.

"Saya pernah menjadi petugas kebersihan pada tahun bagian angkat sampah pada tahun 1987-1989. Lalu karir saya naik menjadi mandor sampah pada tahun 1989 - 2003," ujar Ance saat berbincang dengan radarbangsa.com, Senin 5 Februari 2018.

Keuletannya berusaha itu tak hanya ia lakukan di satu tempat, satu pasar. Tapi Ance juga kerap berpindah tempat. Dintaranya Pajak Sentosa Baru, Pajak Belawan, Pajak Simpang Kantor, Pajak Pasar V Marelan dan pajak Simpang Atap.

Pantang menyerah, semangat membara demi cita membuat Ance tak kenal lelah bekerja. Nalurinya untuk giat berusaha membuatnya semakin terasah sebagai sosok kuat dan teguh pendirian.

Ditambah lagi latar belakangnya sebagai santri, Anse sama sekali tidak menghiraukan cibiran orang-orang disekitarnya. Ia hanya ingin mengangkat harkat dan martabat dirinya, juga keluarganya.

Hingga akhirnya, semangat dan motivasi Ance dibantu dengan teman dan keluarga membuatnya memilih melabuhkan diri di dunia politik. Bagi Ance, politik adalah sarana mengabdi sekaligus berjuang membela kaum lemah.

Tak main-main, Ance lalu terpilih sebagai orang nomor wahid di PKB Sumut. Selama kepemimpinannya, Ance berhasil membawa PKB menjadi partai yang diperhitungkan di Sumut. Program-programnya tak jarang diacungi jempol oleh masyarakat.

Selanjutnya Ance ingin lebih konkrit dan luas lagi mengabdi dan berjuang. Ia lalu mendaftarkan diri menjadi bakal calon wakil gubernur pada Pilgub Sumut 2018. Ance mengatakan, keinginan untuk menjadi seorang pemimpin itu ada.

"Jika ditanya bagaimana dengan keinginan menjadi seorang pemimpin itu, ya saya jawab pasti ada, karena saya merasakan bagaimana mulai merintis dari bawah hingga seperti ini. Saya tau pencapaian sampai di sini bukanlah mudah dan sudah pasti campur tangan Allah SWT," ujarnya.

"Tidak heran jika saya dekat dan mendukung petugas kebersihan Kota Medan. Saya cuman mau menyampaikan apapun mimpi kita, pasti bisa terwujud, dengan niat tulus, ikhtiar, dan jangan lupa berdoa, Insha Allah semua ada jalannya," tambahnya.

Keinginan untuk melayani masyarakat terus dilakukan Ance, tidak hanya kepada petugas Bestari, pemulung, pedagang, ia juga menyambangi nelayan.

Bagi Ance, bermasyarakat dengan cara menyapa langsung bestari, pemuling dan sebagainya itu bukan hal asing. Salah jika upayanya mendekatkan diri kepada masyarakat hanya karena faktor Pilkada, tapi yang jelas sudah puluhan tahun Ance secara langsung merasakan derita mereka, keluh kesah mereka, serta jeritan mereka saat terhimpit kebijakan tak merakyat.

"Bukan karena mencalonkan diri ya, kalian sendiri bisa menilai bagaimana sebelum ini saya tetap bermasyarakat. Bagi saya, tidak penting mau jadi apa, yang penting kita baik dilingkungan dan masyarakat luas," tegas Ance.