Bursa Cawapres 2019 Dinilai Lebih `Hot` Dibanding Capres

| Selasa, 26/06/2018 14:52 WIB
Bursa Cawapres 2019 Dinilai Lebih `Hot` Dibanding Capres Komunitas Suku Bajo Morowali Utara deklarasi dukung Cak Imin Cawapres 2019 dengan membentangkan baliho seluas 20x20 meter di permukaan laut Desa Kolo Bawah. (Dok Radarbangsa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pilpres 2019 dinilai akan mengulang pertarungan pada 2014 lalu antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Kini yang menjadi perhatian adalah sosok cawapres yang akan mendampingi kedua calon tersebut.

Direktur Eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC), Zaenal A Budiyono menilai, rematch 2014 terjadi karena peluang munculnya poros ketiga semakin kecil, terutama jika gugatan pasal 222 di UU Pemilu tentang ambang batas capres 20 persen kalah di MK.

Sejumlah elit partai pun ramai-ramai menyuguhkan nama Cawapres. Nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengawali kesiapan sebagai kandidat Wapres Jokowi.

Nyaris setiap hari mandat dan dukungan dari ragam elemen bangsa mengalir deras kepada Cak Imin. Akibatnya jagad media lokal maupun naisonal serta media sosial setiap hari membincangkan sosok Cak Imin.

Lalu menyusul nama Airlangga Hartanto Ketua Umum Golkar dan juga Romahurmuzy Ketua Umum PPP yang juga turut menyatakan diri siap mendampingi Jokowi.

"Koalisi parpol pendukung (Jokowi) menyuguhkan nama-nama kuat. Mulai dari Muhaimin Iskandar, Romahurmuziy hingga Airlangga Hartarto," kata Zaenal, Senin 25 Juni 2018.

Muncul pula nama-nama profesional seperti Moeldoko, Mahfud MD, Susi Pudjiastuti atau Sri Mulyani yang juga turut meramaikan bursa Cawapres Jokowi.

Namun demikian, kata Zaenal, peta persaingan Cawapres bila pertimbangannya untuk kekuatan politik dan memperkuat elektabilitas, Jokowi cenderung akan memilih calon dari parpol yang sudah memiliki basis.

Sedangkan di kubu Prabowo, terdapat sederet nama yang digadang-gadang bakal mendampingi Ketua Umum Gerindra itu pada Pilpres 2019 mendatang. Diantaranya Gatot, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

"Satu-satunya peluang adalah mengharapkan poros ketiga mencalonkan Gatot sebagai Capres. Tapi sekali lagi peluangnya sangat kecil, karena Demokrat juga memiliki calon tak kalah menarik pada diri AHY," ujar Dosen FISIP Universitas Al Azhar Indonesia ini.

Sementara itu, sejumlah hasil survei menyebut sejumlah nama memiliki peluang mendampingi Jokowi maupun Prabowo, dua diantaranya adalah Gatot Nurmantyo dan juga Cak Imin.

Tags : Pilpres 2019 , Cawapres , Jokowi , Cak Imin

Berita Terkait