Pemerintah Mulai Rehabilitasi Rumah Akibat Gempa Lombok

LOMBOK, RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengunjungi para penyintas yang masih bertahan di pos penampungan di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, NTB, Selasa 21 Agustus 2018.

Dalam kesempatan itu, Wapres JK menyampaikan bahwa Pemerintah memulai rehabilitasi rumah rusak pascagempa Lombok yang terjadi sejak 29 Juli 2018 lalu.

“Kita mau membangun rumah yang baik, rumah yang tahan gempa,” ujar Wapres JK dilansir setkabgoid.

Pemerintah akan memberikan bantuan dana untuk pembelian material bangunan dan Kementerian PUPR akan melakukan pendampingan cara pembangunan rumah. Namun bantun tersebut jangan digunakan untuk membeli kebutuhan lain seperti rokok, sepeda motor atau televisi.

“Pemerintah memberikan bantuan warga untuk rumah kategori rusak berat sebesar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta,” jelas Wapres.

Sementara Menteri Basuki Hadimuljono menuturkan bahwa Kementerian PUPR akan melibatkan para mahasiswa dari perguruan tinggi dan TNI untuk mengawasi pembangunan rumah. "Secara bersamaan Kementerian PUPR juga memperbaiki infrastruktur, pembangunan pasar dan sekolah,” katanya.