GNPF-U Sebut Cawapres dari Ulama Memecah umat, Begini Tanggapan Kiai Ma`ruf!

| Senin, 17/09/2018 17:05 WIB
GNPF-U Sebut Cawapres dari Ulama Memecah umat, Begini Tanggapan Kiai Ma`ruf! KH Maruf Amin (Calon Wakil Presiden 2019). (Foto: Hafidz Mubarak)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Martak menyebut calon wakil presiden (Cawapres) dari ulama dapat memecah belah umat. Hal itu disampaikannya usai acara Ijtimak ulama jilid II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu, 16 September 2018.

Namun, pernyataan ketua GNPF-U tersebut langsung dibantah oleh KH. Ma`ruf Amin yang menjadi cawapres petahana Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Kiai Ma`ruf menyebut umat sepatutnya bersyukur ada cawapres yang berasal dari ulama.

"(Cawapres ulama) itu tuntutannya umat. Tuntutannya umat supaya wakil presiden dari ulama, itu direspons Pak Jokowi. Kita seharusnya bersyukur, mana ada memecah belah. Nggak lah," jelasnya usai menghadiri acara di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten, Senin, 17 September 2018.

Selain itu, Kiai Ma`ruf juga tidak mempermasalahkan keputusan ijtimak ulama II mendukung pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurutnya, ada ulama lain yang juga mendukung dirinya dan Jokowi.

Kita ada pertemuan ulama sebelumnya. Ada Kiai Muhtadi (Muhtadi Dimyati), Kiai besar, kiai alim, hafal Alqur`an dan ahli tarekat. Itu mendukung Jokowi dan sama saya," ujarnya. 

Tags : KH Maruf Amin , Ulama , GNPF , Pilpres 2019

Berita Terkait