Ke Singapura, Kiai Ma`ruf Temui Tokoh dan Isi Seminar di Nanyang University

SINGAPURA, RADARBANGSA.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres), KH Ma`ruf Amin melanjutkan safari politiknya ke Singapura, Selasa 16 Oktober 2018 malam. Kiai Ma’ruf bertemu sejumlah tokoh dan perwakilan masyarakat Indonesia di Gedung KBRI Singapura, Chatsworth Road, Singapura.

Dubes RI untuk Singapura, I Wayan Ngurah Swajaya, Menteri Perindustria Airlangga Hartarto yang terlebih dulu tiba di Singapura, dan sejumlah tokoh masyarakat Indonesia di Singapura secara langsung menyambut kehadiran calon pendamping Joko Widodo itu.

Kiai Ma`ruf sempat memberikan sekilas pandangannya tentang Islam moderat yang dianut di Indonesia. menurutnya Islam moderat adalah paham yang dianut oleh mayoritas masyararakat Muslim dunia, tak terkecuali Indonesia.

"Sebenarnya, Islam moderat itu adalah sejak awal menjadi paham yang dianut mainstream, sebagian besar bangsa Indonesia. Dengan pandangan Islam Wasathiyah yang moderat itu, kalangan Islam dan kalangan nasional bisa menyatu dengan menyepakati Pancasila dan UUD 1945 dan kemudian melahirkan NJRI," papar Kiai Ma’ruf.

Namun Kiai Ma’ruf tak menampik jika Islam saat ini dihadapkan pada tantangan keagamaan yang ekstrim, kanan dan kiri. Hal ini perlu disikapi dengan menguatkan moderasi agama dan terus menerus mengampanyekan serta mengawal penguatan moderasi Islam.

"Istilah saya, ar-ruju’ ilal mabda’, kembali ke basic, ke pangkal lagi, seperti waktu pendiri bangsa mendirikan NKRI," ujarnya.

Selain berkunjung ke KBRI, Kiai Ma’ruf juga akan memberikan Public Lecture di S Rajaratnam School of International Studies-Nanyang Technological University (RSiS-NTU), tentang "Rekonsolidasi Islam Moderat dan Ekonomi Berkeadilan di Indonesia", Rabu 17 Oktober 2018.