Wali Kota Mojokerto Bangkitkan Spirit Of Majapahit

| Jum'at, 15/02/2019 19:19 WIB
Wali Kota Mojokerto Bangkitkan Spirit Of Majapahit Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto. (doc. istimewa)

SURABAYA, RADARBANGSA.COM- Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjadi pembicara dalam seminar Destination Branding di Resto Nine Hotel Surabaya, Kamis Malam, 14 Februari 2019.

Acara yang digelar oleh Badang Pengurus Cabang Surabaya Asosiasi Manjemen (AMA) Indonesia, Ning Ita sapaan akrabnya menyampaikan rencana dalam bidang pariwisata Mojokerto sebagai "Spirit of Majapahit".

"Bahkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur jika menyambut tamu dari luar propinsi maupun luar negeri, akan selalu menekankan selamat datang di Bumi Majapahit. Malah mojokerto belum giat menjadikan ini kekuatan," kata Ning Ita.

Kota Onde-onde, kata Ning Ita berbicara Mojokerto tidak bisa lepas dari kerajaan Mapahit. Bahkan ia juga berencana akan merubah Kota Mojokerta dengan menghadirkan semangat Majapaitan. Yakni sejumlah destinasi wisata dengan warna kerajaan yang beridri pada abad XIII.

"Ini sebagai `little of miracle`, sebuah keajaiban kecil dari Mojokerto. Kekuatan merek yang akan dibangun untuk destinasi wisata. Ke depan, kami terus membangun keunggulan kompetitif daerah sebagai aktor penggerak bisnis," katanya.

Ning Ita menjelaskan, Kota Mojokerto akan fokus pada empat hal untuk "destination branding". Yaitu Kejayaan Mojopahit, jejak sejarah Mojopahit di Mojokerto, kota yang dikelilingi sungai dan sungai sebagai potensi wisata.

Ke depan, Kota Mojokerto akan memanfaatkan potensi air sebagai asset destinasi wisata. Karena Kota Mojokerto dilewati oleh banyak sungai diantaranya adalah Sungai Brantas, Sungai Brangkal, Sungai Sadar dan Sungai Ngothok.

"Dengan desain wisata sungai yang berkarakter. Bisa berdampak langsung tumbuhnya sektor yang lain. Mulai dari oleh-oleh, jajanan rakyat, kuliner, penginapan, sektor transportasi, jasa `guide`, maupun ikut tumbuhnya ekonomi kreatif di segala bidang," tutur Ning Ita

Selain itu, juga juga bakal dibangun monumen Amukti Palapa yang mengambil tokoh Patih Gajah Mada. "Gajah Mada menjadi simbol yang menyatukan nusantara," urainya. Selain itu, sejumlah destinasi juga akan terintegrasi dengan potensi yang ada di Kota Mojokerto.

Di antaranya ada kampung perajin miniatur perahu, sentra sepatu, hingga kampung sayur organik. "Kita ingin Kota Mojokerto tidak hanya dikenal dengan Kota Onde-Onde, melainkan banyak potensi lain yang juga bisa menjadi identitas Mojokerto," tandasnya.

Tags : Mojokerto , Pariwisata , Majapahit

Berita Terkait