Gerbang Tani Kalbar Harap Idham Arsyad Tingkatkan Bela Petani dan Nelayan

| Selasa, 27/08/2019 16:11 WIB
Gerbang Tani Kalbar Harap Idham Arsyad Tingkatkan Bela Petani dan Nelayan Ketua Gerbang Tani Kalbar, Heri Mustari (kiri) mendampingi Idham Arsyad saat bertemu Mentan Amran Sulaiman (dok Gerbang Tani Kalbar)

PONTIANAK, RADARBANGSA.COM - Terpilihnya kembali Idham Arsyad sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (Gerbang Tani) membawa harapan baru terhadap upaya pembelaan petani dan nelayan di Indonesia yang lebih maksimal.

“Jelas kami berharap aktivitas pembedayaan dan pembelaan terhadap kepentingan petani dan nelayan bisa semakin ditingkatkan,” ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerbang Tani Kalimantan Barat, Heri Mustari, Selasa 27 Agustus 2019 di Pontianak.

Heri menilai selama ini DPN Gerbang Tani dibawah kepemimpinan Idham Arsyad sudah mencurahkan pikiran dan tenaga dalam upaya pembelaan kepentingan petani dan nelayan di Indonesia, seperti kebijakan reforma agraria, pendampingan nelayan terdampak kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Ini sebuah langkah konsisten yang dilaksanakan DPN Gerbang Tani dan kami jajaran pengurus di wilayah bisa ikut bergerak bersama mengingat persoalan petani dan nelayan ini ada di semua wilayah,” ujarnya.

Menurut dia, kedepan pembelaan terhadap kepentingan petani dan nelayan perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan lagi, salah satu yang penting juga adalah bagaimana mendorong pemerintah untuk meningkatkan harga pembelian gabah yang diatur dalam Inpres, paling tidak 50 persen dari harga beli gabah pemerintah sekarang.

“Harga patokan itu perlu ditingkatkan agar pendapatan petani juga meningkat, berdampak pada kesejahteraan  serta menguatkan ketahanan keluarga petani,” ucapnya.

Kebijakan Tanah Objek Reforma agrarian (TORA) juga kata dia mesti didorong berjalan maksimal, tentunya dengan sejumlah prasyarat misalnya dijadikan kawasan pangan, hortikultura atau perkebunan milik masyarakat, bukan koorporasi besar.

“Sehingga lahan yang sejatinya diprioritasnya untuk masyarakat benar-benar bisa membantu meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap lahan, bukan untuk kepentingan alih fungsi untuk perusahaan besar,” jelasnya.

Karena kata dia masih banyak lahan budidaya dan pemukiman di Kalbar bahkan mungkin di Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai kawasan hutan, padahal masyarakatnya sudah puluhan bahkan ratusan tahun mendiami kawasan itu.

Terkait persoalan nelayan, Heri mengatakan masih banyak persoalan mendasar yang perlu dibenahi, dari hulu di satuan terkecil pemukiman nelayan sampai ke ranah kebijakan yang masih belum terlalu berpihak kepada nelayan kecil dan tradisional.

“Tentunya saya ucapkan selamat terpilih kembali kepada Bang Idham Arsyad, selamat mengemban amanah dan kami di Kalbar siap menjalankan semua upaya yang dilakukan DPN untuk membela kepentingan petani dan nelayan,” pungkasnya.

Tags : Gerbang Tani , Idham Arsyad , Petani , Heri Mustari

Berita Terkait