Aparat Diminta Transparan dan Adil Usut Penganiayaan Supporter di Malaysia

| Senin, 25/11/2019 12:51 WIB
Aparat Diminta Transparan dan Adil Usut Penganiayaan Supporter di Malaysia Anggota FPKB DPR RI, Acep Adang Ruhiat saat melakukan reses di Dapil Jabar XI (dok. pribadi)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi X DPR RI, Acep Adang Ruhiat menyayangkan insiden pengeroyokan suporter Indonesia oleh oknum supporter Malaysia. Pengeroyokan terjadi usai laga Kualifikasi Piala Dunia Grup G, antara Timnas Malaysia dan Timnas Indonesia, Selasa 19 November 2019 yang lalu.

“Saya tentu prihatin atas insiden tersebut, seharusnya para penonton sepak bola lebih mengedapankan sportifitas dan kedewasaan, baik di dalam stadiun maupun di luar stadiun,” kata Acep kepada Radarbangsa di Jakarta, Senin 25 November 2019.

Di sisi lain, legislator Partai Kebangkitan Bangsa asal Dapil Jawa Barat XI ini meminta aparat kepolisian Malaysia memberikan sangsi yang seberat-beratnya kepada para penganiaya supporter Indonesia sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pun demikian pihak aparay di Indonesia. Dikatakan Acep, penegakan hukum perihal kasus tersebut harus transparan dan seadil-adilnya bagi warga negara Indonesia maupun Malaysia.

“Saya juga meminta Polis Malaysia mencari siapa dalang pengeroyokan tersebut, supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegas dia.

Kerusuhan yang melibatkan suporter sepak bola Malaysia dan Indonesia menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Kerusuhan terjadi di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, saat pertandingan Kualifikasi Piala dunia Grup G.

Namun, Menpora Malaysia Syed Saddiq sempat menyebut bahwa video insiden pengeroyokan terhadap suporter Indonesia hoaks. Pernyataan Syed Saddiq ini memancing reaksi warganet hingga muncul tagar #ShameOnYouSeydSaddiq yang menjadi trending nomor satu di Twitter.

Tags : PKB , Supporter , Timnas , Malaysia