Dua Kader GP Ansor Wakili Indonesia di Kuala Lumpur Summit 2019

| Sabtu, 21/12/2019 11:03 WIB
Dua Kader GP Ansor Wakili Indonesia di Kuala Lumpur Summit 2019 Dua kader GP Ansor, M. Arif Rahman Hakim, M.Pd dan Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn (dok pribadi)

KUALA LUMPUR, RADARBANGSA.COM - Dua kader Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (NU), M. Arif Rahman Hakim, M.Pd dan Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn menghadiri Kuala Lumpur Summit 2019 yang berlangsung sejak 18 hingga 21 Desember 2019 di Kuala Lumpur.

Menurut Ricco, agenda tersebut merupakan salah satu pertemuan akbar yang melibatkan anak muda muslim representatif dari berbagai negara muslim di dunia. Rangkaian agenda KL Summit 2019 dimulai dengan diselenggarakan Youth KL Summit pada 17-18 Desember 2019.

“Di sini kami terlibat di banyak topik maupun isu yang dibicangkan seperti pendidikan, ekonomi, politik, kewirausahaan, revolusi industri 4.0 dan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Ricco dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 21 Desember 2019.

Ricco menambahkan, forum tersebut didukung sepenuhnya oleh kerajaan Malaysia dan diawali dengan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, YB Syedd Saddiq.

Pada pertemuan tersebut, kata Ricco, YB Syed Saddiq menuturkan perlunya anak-anak muda untuk terus menciptakan kebisingan dalam arti kata punya peran penting dalam pembangunan negara.

“Anak muda kemudian bukan hanya fokus kepada meja-meja diskusi namun harus dilibatkan di meja-meja pengambilan keputusan. Hal ini telah dibuktikan dengan telah ramai perlibatan anak muda di tingkat eksekutif maupun legislatif di negara muslim dunia,” tulis Ricco mengutip pernyataan Syed Saddiq.

Ricco berharap bahwa hasil-hasil yang telah didiskusikan dalam acara bisa segera direalisasikan dan memberi dampak positif pembangunan antarnegara.

“Sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi bahwa Indonesia sebagai negara yang menyuarakan persatuan dan jembatan antarnegara muslim, maka kami anak muda NU berharap KL Summit 2019 dapat segera diteruskan dengan rencana tindak lanjut yang aplikatif,” papar dia.

Ricco menyampaikan, setidaknya dalam Youth KL Summit 2019 telah dihasilkan beberapa rekomendasi kegiatan yang akan dicanangkan seperti pemberian beasiswa kaderisasi pemimpin muda muslim, kerjasama agen muda perdamaian dunia dan pemberian peningkatan kemampuan/kualitas anak muda serta kemungkinan adanya pertukaran kesempatan magang kerja lintas negara.

“Kerjasama ini untuk selebihnya akan disepakati dengan penandatanganan Letter of Intent antarnegara,” tukas dia.

Tags : NU , Ansor , Ricco Survival Yubaidi