Indonesia Aman dari Corona, Cak Imin: Umroh Tak Perlu Disetop

MOJOKERTO, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyayangkan penghentian sementara ibadah Umroh oleh pemerintah Arab Saudi yang diakibatkan oleh wabah virus corona hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Menurut Cak Imin, praktik ibadah Umroh tidak pernah disetop hanya karena suatu wabah penyakit, terlebih Indonesia sejauh ini aman dari wabah virus yang berasal dari Wuhan, China itu.

“Dalam sejarahnya tidak pernah umroh itu dihentikan, tidak pernah. Saya kira baru pertama kali ini dihentikan. Innalillahinya itu Indonesia juga disetop,” kata Cak Imin saat memberi sambutan dalam rangka reses DPR RI di Kota Mojokerto, Minggu, 1 Maret 2020.

Wakil Ketua DPR RI ini mengimbau Menteri Luar Negeri untuk terus melobi dan meyakinkan pemerintah Arab Saudi bahwa Indonesia bebas dari bahaya virus corona sehingga mereka tidak perlu menyetop ibadah umroh.

"Akan terus kami ekspos juga kalau itu tidak pernah terjadi (WNI terjangkiti corona di Indonesia). Kalaupun terjadi itu karena orang asing, dan orang Indonesia tidak pernah," tutur Cak Imin. 

Selain itu, Cak Imin juga menyoroti gejolak perekonomian dunia yang juga disebabkan oleh wabah penyakit. Menurut dia, dalam sejarahnya tidak pernah ekonomi dunia bergejolak sedemikian hebat akibat dari adanya wabah penyakit.

“Tetapi ketika virus corona muncul, justru ekonomi global langsung oleng dan bergejolak di hampir seluruh penjuru dunia,” tutur Cak Imin.

Cak Imin menyampaikan laporan Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto bahwa imbas dari wabah virus itu juga berdampak pula terhadap target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Pak Menteri Perdagangan bilang target pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen juga akan terhambat karena laju dan aktivitas perekonomian dari dan ke Indonesia juga terhambat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Cak Imin mengimbau seluruh kader PKB serta Nahdliyyin untuk membaca shalawat dan memanjatkan doa untuk Indonesia dan juga dunia agar wabah tersebut segera berakhir.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Dewan Syuro PCNU Kota Mojokerto, jajaran Tanfidziyah PCNU Kota Mojokerto, Ketua MWCNU se Kota Mojokerto, Ketua DPC PKB Kota Mojokerto, Anggota DPRD Fraksi PKB serta ratusan kader PKB dan simpatisan.