Raker dengan Mendikbud, Kadafi Utarakan 4 Masukan

| Sabtu, 29/08/2020 18:21 WIB
Raker dengan Mendikbud, Kadafi Utarakan 4 Masukan Anggota Komisi X DPR RI FPKB, Muhammad Kadafi menerima aspirasi PGRI se Lampung (foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Kadafi mengutarakan 4 masukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim terkait pendidikan di Indonesia.

Pertama, Kadafi meminta Kemendikbud berkoordinasi dengan kementerian lainnya untuk bisa menjelaskan secara detil berkenaan dengan penyaluran dana Bantuan Operasional Siswa (BOS).

“Karena ini sangat penting agar bisa memberikan kenyamanan kepada para Kepala Sekolah dalam mendistribusikan dana BOS,” kata Kadafi saat Rapat Kerja dengan Kemendikbud, Kamis, 27 Agustus 2020.

Kedua, legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap Mendikbud membuka kembali beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT). Menurut Kadafi, banyak para mahasiswa yang berhak mendapat beasiswa itu tapi belum mendapatkan kesempatan tersebut.

Ketiga, Kadafi juga mendorong program Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di setiap daerah. Lewat program ini Kadafi berharap pendidikan sesuai dengan potensi daerah bisa ditingkatkan.

“(Program ini juga untuk) menguatkan pontensi wilayah masing-masing dengan mengadakan lab berorientasikan skill terhadap keunggulan wilayah yg langsung dinadakan oleh LLDIKTI ataupun PTN dan PTS, kita berharap nanti output proses pendidikan tidak lagi menghasilkan lulusan general,” tutur Kadafi.

Keempat, legislator asal Lampung ini mengingatkan Pemerintah juga mengingatkan bahaya lost generation. Seluruh masukan yang diutarakan Kadafi tak lain untuk mencegah terjadinya lost generation penerus bangsa Indonesia.

“Maka Kemendikbud melibatkan perguruan tinggi yang memiliki prodi FKIP untuk bisa menjadikan sebagai relawan dalam mencerdaskan bangsa, dimana mereka nantinya didorong untuk bisa praktik lapangan di wilayah-wilayah yang memang tidak bisa diakses bantuan-bantuan oleh pemerintah,” kata Kadafi.

“Pesan terakhir saya kepada Pak Menteri sebagai Menteri millennial, anak muda itu kita harus lebih banyak mendengar, belajar, dan berani ambil resiko,” tukas dia.

Tags : PKB , Kadafi , Nadiem Makarim , Kemendikbud