Rawan Terjadi Kecelakaan, KAI Gelar Sosialisasi di Perlintasan Sebidang  

| Kamis, 17/09/2020 17:47 WIB
Rawan Terjadi Kecelakaan, KAI Gelar Sosialisasi di Perlintasan Sebidang    KAI dan Sejumlah komunitas pecinta KA melakukan sosialisasi di perlintasan sebidang (Doc: KAI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Sepanjang tahun 2020, PT KAI di wilayah Daop 3 Cirebon mencatat  40 kali kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang mengakibatkan 20 nyawa melayang. Sedangkan pada tahun 2019, terjadi 76 kali kecelakaan yang mengakibatkan 58 nyawa melayang.

Salah satu tingginya angka kecelakaan pada perlintasan terjadi lantaran para pengendara yang tetap melaju meskipun sudah ada peringatan melalui sejumlah rambu yang terdapat pada perlintasan resmi.

Atas kejadian hal ini, PT KAI bersama Komunitas Pecinta Kereta Api kemudian melakukan sosialisasi di sejumlah Perlintasan Sebidang di wilayah Daop 3 Cirebon untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas di area tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 15 - 17 September 2020, dengan lokasi 3 titik perlintasan sebidang yang berada di wilayah Kota Cirebon. Tiga titik perlintasan tersebut meliputi perlintasan KA di Jalan Krucuk, Jalan Kartini dan Jalan Lawanggada Kota Cirebon.

“Sebagai upaya untuk mengurangi kecelakaan di perlintasan sebidang, disamping melakukan sosialisasi kepada pengendara jalan raya, Daop 3 juga menutup perlintasan tidak resmi yang rawan terjadi kecelakaan. Sebanyak 68 perlintasan tidak resmi di Daop 3 Cirebon telah ditutup dari tahun 2017 hingga bulan September 2020,” ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus, Kamis 17 September 2020.

Perlu diketahui, perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan raya yang dibuat sebidang. Perlintasan sebidang tersebut muncul dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalur kereta api.

Tingginya mobilitas masyarakat dan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas memicu timbulnya permasalahan yaitu terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang.

Joni lalu berharap dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk menaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang semakin meningkat. Sebab, pelanggaran lalu lintas di perlintasan sebidang tidak saja membahayakan pengendara jalan tetapi juga perjalanan kereta api.

Tags : KAI , Perlintasan Sebidang