BNSP Komitmen Permudah Akses Sertifikasi Profesi PMI

| Sabtu, 14/11/2020 03:12 WIB
BNSP Komitmen Permudah Akses Sertifikasi Profesi PMI Wakil Ketua Badan nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Miftakul Azis (Foto: istimewa)

NTB, RADARBANGSA.COM - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) berkomitmen mempermudah akses pelayanan Sertifikasi Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Wakil Ketua BNSP, Miftakul Azis menyatakan, selain untuk memenuhi persyaratan CPMI untuk dapat bekerja di Luar Negeri, sertifikasi itu juga sebagai wujud pengakuan negara atas kompetensi CPMI.

“Sertifikat kompetensi merupakan salah satu dokumen wajib untuk dapat bekerja di luar negeri karena sertifikat kompetensi adalah bukti kompetensi seseorang, termasuk CPMI. Kami komitmen mempermudah (sertifikasi kompetensi CPMI),” kata Azis saat menghadiri pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi CPMI di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Balai Latihan Kerja Luar Negeri Lombok Mandiri, NTB, Jumat, 13 November 2020.

Sertifikasi kompetensi tersebut digelar oleh LSP Pekerja Domestik Lintas Benua dan diikuti CPMI yang sudah selesai dilatih pada skema sertifikasi Housekeeping dengan negara Tujuan Hongkong. Menurut Azis, program sertifikasi kompetensi kerja (PSKK) BNSP tersebut sangat penting.

Dia menambahkan, bagi setiap orang yang sudah mendapatkan pelatihan kerja maka sertifikat kompetensi juga adalah hak CPMI apabila nanti dinyatakan kompeten pada saat Asesmen / Uji Kompetensi.

“Pengakuan kompetensi ini penting sebagai modal untuk masuk dan bersaing dalam pasar tenaga kerja terampil / kompeten di luar negeri,” imbuh dia.

Pekerja Migran, ungkap Azis, merupakan salah satu dari 5 sektor prioritas pemerintah. Oleh karena itu BNSP terus bekerja agar sumber daya sertifikasi khususnya Asesor kompetensi dan TUK tersedia di daerah, terutama daerah kantong PMI seperti NTB.

Dengan begitu, lanjut dia, adanya sarana dan prasarana yang memadai tersebut bisa mempermudah akses CPMI mendapatkan pelayanan sertifikasi kompetensi.

Selain Azis, turut hadir dalam acara itu Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Provinsi NTB, Muhammadun, dan Kepala perwakilan BP2MI Provinsi NTB, Abri Danar P.

Tags : BNSP , Miftakul Azis , Sertifikasi Kompetensi , PMI

Berita Terkait