Tingkatkan Kualitas Garam Rakyat, Pemerintah Resmikan Washing Plant

| Rabu, 30/12/2020 17:18 WIB
Tingkatkan Kualitas Garam Rakyat, Pemerintah Resmikan Washing Plant Garam Impor. (Foto: Ilustrasi)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) meresmikan washing plant/alat pencuci dan permurnian garam di Brebes, Jawa Tengah.

Peresmian dilakukan secara simbolik oleh Plt. Dirjen PRL TB Haeru Rahayu bersama Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi Sekretariat Kabinet (Deputi Marinves Setkab) Agustina Murbaningsih dan Wakil Bupati Brebes Narjo, Selasa 22 Desember 2020 lalu di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah.

Deputi Marinves Setkab Agustina Murbaningsih menyambut baik peresmian alat pencuci dan pemurni garam tersebut. Disampaikannya, stimulus tersebut merupakan wujud perhatian Presiden Joko Widodo  terhadap kesejahteraan masyarakat yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.

“Alhamdulillah hari ini pemerintah telah memberikan stimulus berupa mesin untuk meningkatkan kualitas garam rakyat. Semoga garam rakyat segera dapat diserap kalangan industri,” ujar Agustina dalam keterangan persnya, Rabu 30 Desember 2020.

Menurutnya Washing plant adalah rangkaian mesin berikut tempat dan peralatannya untuk mencuci dan memurnikan garam, yang terdiri dari bagian penggilingan/penghancur, pencucian, penirisan dan pengeringan, iodisasi, serta pengepakan.

Bahan baku yang digunakan adalah garam dengan SNI 4435:2017 dengan kadar Natrium Klorida (NaCl) atas dasar berat kering sebesar 85-94 persen dan menghasilkan output garam minimum sesuai SNI 3556:2016 dengan kadar Natrium Klorida (NaCl) minimal sebesar 94 persen.

"Bantuan washing plant senilai Rp2,7 Miliar yang diresmikan tersebut, diserahkan secara langsung oleh Plt. Dirjen PRL TB Haeru Rahayu kepada Koperasi Garam Mekar Sari Sejahtera sebagai penerima bantuan.

Tags : Garam , KKP

Berita Terkait