Warga Sukabumi Dilanda Pergerakan Tanah, 343 Jiwa Mengungsi
RADARBANGSA.COM - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengungkapkan, pergerakan tanah terjadi tiga desa di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
"Peristiwa pergeseran tanah dipicu oleh intensitas hujan secara terus menerus pada Kamis 4 Februari 2021," kata Raditya Jati dalam keterangan persnya, Rabu 10 Februari 2021.
Menurut Raditya, BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 343 jiwa mengungsi dengan rincian di Kecamatan Nyalindung Desa Ciherang 168 jiwa mengungsi dan Desa Mekarsari 42 jiwa mengungsi. Selanjutnya di Kecamatan Gegerbitung, Desa Ciengang sebanyak 133 jiwa mengungsi.
"Pergerakan tanah juga mengakibatkan kerugian materil berupa 10 unit rumah rusak berat, 18 unit rumah rusak sedang, 9 unit rumah rusak ringan, 214 unit rumah terdampak dan 103 unit rumah terancam peristiwa tersebut," tuturnya.
Saat ini, lanjut Raditya, BPBD Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Muspika), Relawan, masyarakat, dan tim gabungan untuk melakukan upaya percepatan penanganan peristiwa tersebut meliputi pembuatan Posko Tanggap Darurat bencana, pembuatan pos pengungsian, pembuatan MCK umum, pendirian dapur umum dan sarana air bersih.
"Selain itu, BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan pendataan dan rapat koordinasi untuk selanjutnya agar warga yang terdampak pergerakan tanah untuk mengungsi ke SMP Ciengang dan SD Ciherang," tutupnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik