Transformasi IAIN Cirebon Jadi UISSI, Kemenag: Percepat Penguatan Literasi Digital

| Kamis, 17/06/2021 20:09 WIB
Transformasi IAIN Cirebon Jadi UISSI, Kemenag: Percepat Penguatan Literasi Digital Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani (foto: kemenaggoid)

RADARBANGSA.COM - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Siber Syaikh Nurjati Cirebon (UISSI) diharapkan mempercepat penguatan literasi digital di kalangan pendidikan Islam.

 

“UISSI akan menjadi central of excellence menjawab tantangan Pendidikan Islam dan menjadi distingsi di antara 59 PTKIN yang saat ini dimiliki oleh Kementerian Agama”, kata Dhani, sapaan akrabnya, dalam keterangan persnya, Kamis 17 Juni 2021.

Dhani berharap UISSI dapat menyasar madrasah-madrasah di 34 provinsi sebagai calon mahasiswa dalam skema pembelajaran jarak jauh (PJJ). ‘’Kita harus menyapa madarasah untuk memberikan semacam glorifikasi tentang kesuksesan menata, merancang masa depan, dan lebih adaptip dengan teknologi terkini”, katanya.

Sementara itu, Rektor IAIN Syaih Nurjati Cirebon yang didampingi Ketua Tim Taskforce UISSI Ditjen Pendidikan Islam Mahrus El-Mawa mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Kementerian Agama yang telah memberikan kepercayaan IAIN Cirebon menjadi cikal bakal Universitas Cyber Indonesia.

“Civitas akademika IAIN siap berkomitmen mensukseskan program strategis ini untuk meningkatkan kualitas anak bangsa agar terbuka akses seluas-luasnya dalam kajian Islamic Studies,” kata Sumanta. 

Untuk diketahui, saat ini IAIN Cirebon memiliki 11.431 mahasiswa yang tersebar di 4 fakultas, yaitu: Tarbiyah dan Kependidikan, Syariah dan Ekonomi, Ushuluddin, Adab, dan Dakwah dan Faultas Pascasarjana. Sementara ada 507 mahasiswa magister (S2) dan 82 mahasiswa program doktor (S3). Enam prodi S1 terakreditasi A (unggul), yaitu PAI, TIPS, PBA, SKI, Filsafat Agama dan Hukum Keluarga.

Tags : Gus Yaqut , Menag

Berita Terkait