Ada Pegawai BPN Jadi Mafia Tanah, Menteri ATR Ibaratkan `Apel Busuk`

| Selasa, 18/01/2022 19:51 WIB
Ada Pegawai BPN Jadi Mafia Tanah, Menteri ATR Ibaratkan `Apel Busuk` Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil menyampaikan bahwa pelaku kejahatan pertanahan atau mafia tanah bisa dilakukan siapapun, termasuk pegawai Kementerian ATR/BPN sendiri. Bahkan, menurutnya, ada salah satu modus mafia tanah yang dilakukan yakni kolusi dengan aparat BPN untuk mendapatkan legalitas.

Sofyan mengungkapkan, tercatat hingga saat ini ada 135 pegawai BPN yang melakukan kejahatan tersebut. Para oknum tersebut telah dihukum secara administrasi karena melakukan pelanggaran.

"Kami terus memperbaiki internal kami. Kalau ada orang-orang BPN terlibat, kami ambil tindakan menghukum mereka secara administrasi tergantung kesalahannya," ujarnya seperti dikutip dari detik.com, Selasa, 18 Januari 2022.

Dijelaskannya, hukuman administratif yang diberikan tergantung dari kesalahan yang dilakukannya. "Dicopot dari jabatannya dan dipidana," tegas Sofyan.

Akan tetapi, tuturnya, 135 oknum pegawai BPN tersebut bukanlah jumlah yang banyak. Sebab total pegawai BPN di seluruh Indonesia mencapai 38 ribu orang.

"Saya percaya dalam sebuah keranjang apel pasti ada 1-2 apel yang busuk, tugas kami membuang apel busuk itu supaya tidak menularkan ke yang lain. Kami serius sekali dalam hal ini, perbaikan internal," tandasnya.

Tags : Menteri ATR/BPN , Mafia Tanah , Pegawai , Indonesia

Berita Terkait