Serangan AS ke Suriah Tewaskan 6 Anak – Anak dan  4 Wanita

| Kamis, 03/02/2022 21:24 WIB
Serangan AS ke Suriah Tewaskan 6 Anak – Anak dan  4 Wanita Bangunan di Atmeh yang rusak akibat serangan AS (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – Serangan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap sebuah bangunan yang diklaim menjadi pergumulan ISIS  telah menewaskan 13 warga sipil. Kantor Berita Aljazeera merinci, 6 orang diantaranya adalah anak – anak, 4 wanita dan sisanya belum dikonfirmasi.

Bangunan yang diserang berlokasi di Atmeh, sebuah kota berpenduduk padat di barat laut Suriah dekat perbatasan Turki, di mana puluhan ribu orang terlantar akibat perang selama satu dekade di negara itu tinggal.

“Kami terbangun pada jam 1 pagi karena suara helikopter … dan kemudian sekitar jam 3 pagi kami mendengar rentetan serangan,” Abu Fahed al-Homsi, seorang pengungsi Suriah yang tinggal satu blok jauhnya dari lokasi serangan, dikutip dari Al Jazeera, Kamis 3 Februari 2022.

“Kami melihat sebuah rumah yang menjadi sasaran dan merusak jalan, tetapi kami masih tidak tahu apa yang sedang terjadi,” sambungnya.

Warga mengatakan helikopter itu melayang di atas gedung selama lebih dari dua jam, sebelum menyerangnya. Pasukan khusus AS kemudian melakukan operasi pendaratan dan menyerbu rumah tersebut.

Mahmoud Chehadi, yang tinggal di dekatnya, mengatakan pasukan AS telah mengepung gedung yang menjadi sasaran dan menggunakan pengeras suara untuk meminta penduduknya meninggalkan daerah itu.

“Ketika operasi berakhir, kami pergi ke daerah itu dan melihat seorang wanita yang tampaknya meledakkan rompi peledak, dan di dalam gedung, kami melihat beberapa mayat, termasuk seorang pria dan seorang anak,” katanya lagi.

Dari Pihak Pentagon, Presiden Joe Biden mengklaim telah menyelesaikan misi mereka membunuh pemimpin ISIS, Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraysh.

 “Tadi malam atas arahan saya, pasukan militer AS berhasil melakukan operasi kontraterorisme di barat laut Suriah untuk melindungi rakyat Amerika dan sekutu-sekutu kami," kata dia dikutip Inews.

Dia menambahkan keberhasilan operasi tersebut membuat dunia menjadi lebih aman. Dia juga mengatakan semua prajurit AS yang menjalankan operasi kembali dengan selamat. Biden juga memuji kemampuan para personel pasukan elitenya dalam menjalankan misi ini.

"Berkat keterampilan dan keberanian angkatan bersenjata kami, kami telah membunuh Abu Ibrahim Al Hashimi Al Qurayshi, pemimpin ISIS," pungkas Biden.

Tags : Suriah , Joe Biden

Berita Terkait