Momentum Bonus Demografi, Usia Produktif Harus Punya Kompetensi

| Kamis, 31/03/2022 16:42 WIB
Momentum Bonus Demografi, Usia Produktif Harus Punya Kompetensi Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi (foto: kemnakergoid)

RADARBANGSA.COM - Indonesia bakal meraih bonus demografi. Sekitar 60 persen dari 270 juta total penduduk Indonesia berusia produktif. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menjelaskan, penduduk usia produktif adalah penduduk yang masuk dalam rentang usia antara 15- 64 tahun. 

"Ketenagakerjaan kita ada dalam momentum waktu yang di sini ada peluang dan tantangan sekaligus. Peluang, kita ada di dalam momentum waktu yang disebut dengan bonus demografi karena penduduk usia produktif kita luar biasa," ucap Sekjen Anwar di Padang, Rabu 30 Maret 2022.

Anwar mengatakan, banyaknya usia produktif tersebut harus dikelola dengan baik, dengan cara mendorong SDM agar memiliki kompetensi dan keterampilan yang berdaya saing. Sebab, katanya, jika penduduk usia produktif ini tidak dikelola dengan baik, maka yang akan menimpa Indonesia bukan berkah, melainkan bencana. 

"Usia produktif kalau tidak kita kelola dan kita berikan kapasitas yang cukup pengetahuannya, itu saya yakin mereka bukan menjadi semacam berkah, tapi bisa menjadi semacam musibah karena tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup, sementara pekerjaan yang ada sangat terbatas," ucapnya. 

Untuk mencegah terjadinya musibah demografi, lanjut Anwar, Kemnaker pun terus meningkatkan kompetensi calon/pencari kerja melalui berbagai macam pelatihan vokasi, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta. 

 

Tags : Kemnaker , Menteri Ida Fauziyah , Bonus Demografi , Ketenagakerjaan