Industri Kripto Lebih Banyak Didominasi Pria Ketimbang Wanita

| Rabu, 22/06/2022 17:43 WIB
Industri Kripto Lebih Banyak Didominasi Pria Ketimbang Wanita Bitcoin (sumber: cnbcindonesia.com)

RADARBANGSA.COM – Industri kripto dinilai masih didominasi oleh investor pria ketimbang wanita. Hal ini menjadi salah satu tantangan pertumbuhan industri kripto itu sendiri.

Pendiri SkyBridge Capital, Anthony Scaramucci mengatakan partisipasi perempuan dibutuhkan untuk mematangkan pertumbuhan industri kripto.

“Kita harus mendapatkan lebih banyak wanita di industri ini,” kata pendiri SkyBridge Capital, Anthony Scaramucci, dalam sebuah wawancara, dikutip Bloomberg, Rabu 22 Juni 2022.

“Semakin beragam kita, semakin pintar kita. Kita bisa menarik orang dari semua tempat. Saya tidak tahu bagaimana kami melakukannya, tetapi kami harus melakukannya,” kata dia.

Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala eksekutif BTC Markets di Melbourne, Caroline Bowler yang mengatakan partisipasi perempuan yang lebih besar sangat dibutuhkan untuk membuka peluang dalam industri kripto.

“Ada banyak titik masuk ke cryptocurrency dan bisnis blockchain (untuk wanita) dan anda tidak perlu menjadi pengembang atau ahli dalam blockchain untuk menemukan tempat Anda dalam ekosistem ini,” katanya.

Sudah sejak lama diketahui bahwa pemain utama di perusahaan serupa seperti Keuangan dan Teknologi di dominasi oleh pria. Kebiasaan ini lantas diturunkan kepada Industri Kripto dan Blockchain dimana kesenjangan gender berlanjut.

Melansir careergroup dapat ditelusuri kembali bahwa kebiasaan ini dampak dari kondisi dimana perempuan tidak diizinkan secara hukum untuk mengelola keuangan mereka sendiri tanpa pengawasan laki-laki. Sementara pria mendapatkan literasi keuangan, wanita tidak dilibatkan dalam percakapan.

“Karena betapa baru industri kripto, dan betapa kompleksnya teknologinya, sangat sedikit orang yang merasa memiliki pemahaman yang kuat tentang aset ini. Jadi, sekarang saatnya bagi wanita untuk berinvestasi dalam diri mereka sendiri dengan belajar tentang kripto,”kata perwakilan dari Worth.

Tags : kripto. blockchain

Berita Terkait