Kemenkes: Kasus Monkeypox Belum Ditemukan di Indonesia

| Rabu, 27/07/2022 22:50 WIB
Kemenkes: Kasus Monkeypox Belum Ditemukan di Indonesia Ilustrasi penyakit monkeypox (foto beritahaticom)

RADARBANGSA.COM - Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Moh. Syahril mengatakan, sejak ditemukan pertama kali pada 6 Mei 2022 di Inggris, penyebaran Monkeypox di dunia terus meluas. Menurutnya, hingga 27 Juli, sebanyak 17.156 orang di 75 negara dikonfirmasi terinfeksi Monkeypox, yang mana 69 diantaranya bukan negara endemis Monkeypox. 

“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ditemukan kasus Monkeypox di Indonesia. Sebelumnya, ada 9 kasus yang diduga terinfeksi Monkeypox. Usai dilakukan pemeriksaan PCR, kesembilan orang tersebut dinyatakan negatif Monkeypox,” kata Syahril dalam rilisnya, Rabu 27 Juli 2022.

Meskipun demikian, lanjut Syahril, berbagai mitigasi telah dilakukan Kemenkes untuk mengantisipasi masuk dan menyebarnya Monkeypox di Indonesia diantaranya memperkuat pemeriksaan surveilans di pintu masuk ke negara baik darat, laut dan udara, meminta seluruh dinkes provinsi dan Kabupaten/Kota, KKP, laboratorium, rumah sakit, puskesmas dan fasyankes lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kemenkes juga telah menyiapkan dua laboratorium rujukan pemeriksa Monkeypox di Indonesia yaitu Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Sri Oemiyati BKPK,” kata Syahril.

Syahril menyampaikan, walaupun gejalanya cenderung ringan bahkan sembuh sendiri, Monkeypox bisa menjadi penyakit derajat berat dan berpotensi menyebabkan komplikasi penyakit seperti infeksi sekunder, bronkopneumonia, sepsis, dan ensefalitis. 

“Apabila mengalami gejala demam dan ruam, harap memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika mengalami gejala serupa,” tukasnya.

 

 

 

 

 

Tags : Cacar Monyet , monkeypox

Berita Terkait