Menkes Budi: Monkeypox Menular Kalau Sudah Bergejala

| Kamis, 28/07/2022 18:41 WIB
Menkes Budi: Monkeypox Menular Kalau Sudah Bergejala Ilustrasi penyakit monkeypox (foto beritahaticom)

RADARBANGSA.COM – Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Moh. Syahril mengatakan, sejak ditemukan pertama kali pada 6 Mei 2022 di Inggris, penyebaran Monkeypox di dunia terus meluas. Menurutnya, hingga 27 Juli, sebanyak 17.156 orang di 75 negara dikonfirmasi terinfeksi Monkeypox, yang mana 69 diantaranya bukan negara endemis Monkeypox. 

“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ditemukan kasus Monkeypox di Indonesia. Sebelumnya, ada 9 kasus yang diduga terinfeksi Monkeypox. Usai dilakukan pemeriksaan PCR, kesembilan orang tersebut dinyatakan negatif Monkeypox,” kata Syahril dalam rilisnya, Rabu 27 Juli 2022.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tetap waspada dan monkeypox baru bisa menular setelah ada gejala dari penderita.

“Ini (monkeypox) baru menular jika gejalanya sudah terlihat,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam rilisnya, Rabu 27 Juli 2022.

Tidak seperti COVID-19, lanjut Menkes Budi, penularan virus monkeypox melalui sentuhan fisik dengan penderita. Virus ditularkan melalui cairan yang melepuh dari ruam atau bercak merah dari penderita. Gejala awal dimulai dari demam dan merasa kurang sehat. Tapi baru diduga kuat sebagai penyakit monkeypox setelah ada bercak merah.

“Bercak tersebut harus cepat diambil cairannya untuk pemeriksaan lab dan diagnosa. Biasanya penyakit ini bisa sembuh dalam waktu 2 minggu sampai 4 minggu,” katanya.

 

Tags : Monkeypox , Cacar Monyet

Berita Terkait