Kunker di Provinsi Kepri, Maman Imanulhaq Sorot Ketimpangan Anggaran

| Selasa, 11/10/2022 21:47 WIB
Kunker di Provinsi Kepri, Maman Imanulhaq Sorot Ketimpangan Anggaran Anggota Komisi VIII DPR RI melakukan kunker ke Kepulauan Riau (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Masa Kerja Reses Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 dimanfaatkan Anggota Komisi VIII DPR RI untuk berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), salah satu wilayah terdepan dan terluar Indonesia.

Rombongan anggota parlemen ini ingin memantau secara langsung pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kepri. Sejumlah persoalan pun ditemukan, mulai dari ketiadaan gedung kantor di Anambas, kurangnya fasilitas penunjang pelayanan, hingga persoalan anggaran yang terlalu kecil.

Meski adanya persoalan di sana sini, KH Maman Imanulhaq yang ikut dalam rombongan pun tetap meminta ASN memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Jangan sampai, katanya, dengan dalih kurangnya fasilitas penunjang, pelayanan publik dilakukan dengan seadanya.

"Kunjungan kami Komisi VIII DPR RI ke Kanwil Kemenag Kepri ini dilakukan untuk memantau secara langsung pelayanan di wilayah terdepan Indonesia. Ada beberapa catatan yang kami temukan sebagai bahan perbaikan ke depan. Salah satu yang jadi sorotan kami adalah persoalan ketimpangan anggaran antara wilayah di pinggiran ini dengan provinsi lainnya," kata Kiai Maman di Kepri, Selasa (11/10).

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB ini pun berharap anggaran untuk kanwil di wilayah-wilayah terdepan dan terluar ini bisa ditingkatkan termasuk ke Provinsi Kepri ini. Apalagi Kantor Urusan Agama (KUA) juga hingga kini belum semua terbangun merata di seluruh kecamatan yang ada di Kepri.

Dalam kesempatan itu, Kiai Maman juga menyinggung soal ketiadaan tunjangan khusus yang diberikan negara bagi ASN Kemenag yang mengabdi di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Padahal tunjangan ini sangat layak diberikan terkhusus bagi ASN yang ditugaskan di
pulau-pulau perbatasan negara.

Tak hanya cukup di situ, ia juga berharap pemerintah cepat menganggarkan dana untuk pembangunan gedung Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Anambas dan Sekolah Tinggi Agama Islam Kabupaten Kepulauan Anambas yang hingga kini belum dibangun. Menurut Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini, pembangunan gedung-gedung tersebut adalah wujud nyata hadirnya negara diperbatasan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Terakhir adalah asrama haji dan embarkasi Batam yang lebih representatif yang rencananya akan dibangun di atas lahan 10 ribu hektar. Keberadaan asrama haji sangat bermanfaat untuk digunakan dalam menunjang seluruh kegiatan-kegiatan keagamaan baik dilakukan oleh pemerintah, lembaga keagamaan/ormas-ormas islam, dan masyarakat dengan pertimbangan biaya yang lebih terjangkau," kata Kiai Maman menutup.

Tags : Komisi VIII DPR , Maman Imanulhaq , DPR

Berita Terkait