Perluas Kesempatan Kerja di Korea, Menaker Ida Dialog dengan Para CEO di Busan

| Jum'at, 02/12/2022 17:30 WIB
Perluas Kesempatan Kerja di Korea, Menaker Ida Dialog dengan Para CEO di Busan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (foto: kemnakergoid)

RADARBANGSA.COM – Usai Jepang, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah melakukan rangkaian kunjungan ke luar negerinya dengan mengunjugi Republik Korea, pada Kamis, 1 Desember 2022 waktu setempat.

Di Korea, Menaker Ida Fauziyah melakukan dialog dengan para Chief Executif Officer Korea di di Gedung Busan Indonesia Center (BIC), Busan. Dalam dialog ini, Ia membahas soal perluasan kesempatan kerja bagi Pekerja Migran Indonesia di Korea.

"Saya mengucapkan terima kasih yang paling dalam kepada bapak Ibu semua yang mana di antara bapak/ibu selama ini telah menempatkan Pekerja Migran Indonesia di sini," kata Menaker Ida Fauziyah dalam rilisnya, Jumat, 2 Desember 2022.

Dalam kesempatan itu juga Menaker Ida menjelaskan bahwa  Indonesia dan Korea memiliki sejarah panjang dalam bidang penempatan dan pelindungan PMI. Mulai dari penempatan secara private to private (P to P) yang dilaksanakan oleh agensi penempatan Indonesia atau P3MI (dulu PJTKI).

Kemudian seiring perkembangan regulasi di Korea, kata Menaker Ida, penempatan PMI di Korea dilakukan dengan program Employment Permit System (EPS), yang mana penempatan dilakukan melalui skema Goverment to Goverment (G to G). 

"Indonesia dan Korea telah menandatangani dokumen bilateral penempatan PMI di bawah skema EPS sejak tahun 2004. Dalam implementasinya, proses penempatan tersebut dilakukan oleh BP2MI dan Human Resources Development Korea (HRDK)," kata Menaker Ida.

Skema EPS tersebut, lanjut Ida, membuka 5 peluang kesempatan kerja yaitu manufaktur, jasa, konstruksi, perikanan, dan pertanian. Namun menurut Menaker, dari kelima sektor tersebut, kuota untuk Indonesia hanya terbuka pada pada sektor manufaktur dan perikanan. Padahal menurut Menaker, selama ini Korea merupakan salah satu negara favorit bagi Calon PMI.

"Antusiasme CPMI untuk bekerja di Korea cukup tinggi. Berdasarkan data dari BP2MI, kelulusan CPMI pada program EPS mencapai 8.442 per tahun," kata Menaker. 

Menaker Ida berharap kepada para CEO Korea agar Indonesia dapat memperluas kesempatan kerja di Korea melalui skema penempatan di luar skema EPS. Ia pun akan menyiapkan SDM yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri di Korea. 

 

"Semakin banyak PMI yang bekerja di Korea saya kira akan menjadikan hubungan Indonesia dan Korea lebih dekat," harapnya.

Tags : Kemnaker , Menteri Ida Fauziyah