Menkeu Sri Mulyani: Defisit APBN 2022 Capai 2,38 Persen

| Selasa, 03/01/2023 20:05 WIB
Menkeu Sri Mulyani: Defisit APBN 2022 Capai 2,38 Persen Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (foto: kemenkeu)

RADARBANGSA.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan defisit APBN Tahun 2022 berhasil mencapai angka di bawah 3% yakni 2,38%, lebih rendah daripada tahun sebelumnya yang mencapai 4,57%.

“Defisit dan keseimbangan primer turun signifikan mendekati level sebelum pandemi disertai pembiayaan anggaran yang lebih efisien,” kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam rilisnya, Selasa, 3 Januari 2023.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa keseimbangan primer sebagaimana APBN awal direncanakan Rp462,2 triliun, kemudian diubah menjadi Rp434,4 triliun sesuai Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2022. Namun nyatanya, realisasinya hanya Rp78 triliun.

“Itu drop atau turun sangat tajam 81,9% dari posisi keseimbangan primer tahun lalu yang sebesar Rp431,6 triliun. Kondisi ini juga jauh lebih baik pada saat kondisi awal, waktu APBN menjadi pelindung masyarakat di mana pandemi memukul secara luar biasa ekonomi dan masyarakat kita tahun 2020 dengan defisit yang melebar sampai di atas 6%,” jelasnya.

Sri Mulyani mengungkapkan, defisit APBN 2022 ditutup dengan Rp464,3 triliun atau jika dipresentasikan dengan PDB hanya 2,38%. Angka ini jika dibandingkan APBN awal dan Perpres 98/2022 jauh lebih rendah yaitu Rp868 triliun di APBN awal dan Rp840,2 triliun di Perpres 98/2022.

“Jadi kita lihat Indonesia di dalam mengelola goncangan dan tantangan yang luar biasa akibat pandemi yang mengancam nyawa, mengancam sosial ekonomi dan keuangan,” ungkapnya.

Tags : Defisit APBN 2022

Berita Terkait